Rutan Tanjungpinang Fasilitasi Video Call Warga Binaan: Jaga Silaturahmi dan Keamanan
Rutan Tanjungpinang meluncurkan layanan video call berbayar bagi warga binaan untuk berkomunikasi dengan keluarga, sebagai upaya mencegah penyelundupan barang terlarang dan pungli sekaligus memenuhi hak komunikasi warga binaan.
Layanan video call telah diluncurkan di Rutan Kelas I Tanjungpinang, Kepulauan Riau, sejak tahun 2023. Inovasi ini memungkinkan warga binaan untuk berkomunikasi dengan keluarga melalui panggilan video, menjawab kebutuhan akan kontak personal yang aman dan terkontrol.
Kepala Rutan Tanjungpinang, Yan Patmos, menjelaskan bahwa layanan ini muncul sebagai solusi atas larangan kepemilikan handphone di dalam rutan sejak 2010. Langkah ini juga merupakan bagian dari komitmen Rutan Tanjungpinang untuk bebas dari handphone, pungutan liar (pungli), dan narkoba.
Sebanyak 20 unit android disediakan di area khusus untuk warga binaan. Mereka dapat menghubungi orang tua, anak, maupun istri dengan biaya Rp500 per menit, menggunakan sistem voucher nontunai melalui kerjasama dengan perbankan. Setiap sesi dibatasi 5-15 menit agar semua warga binaan mendapatkan kesempatan.
Jam operasional layanan ini mengikuti jadwal aktivitas warga binaan, yaitu pukul 07.00-12.00 WIB dan 13.00-17.00 WIB. Setelah jam tersebut, seluruh warga binaan kembali ke sel masing-masing. Layanan ini bahkan diberikan gratis pada hari-hari besar keagamaan.
Keamanan menjadi prioritas. Seluruh aktivitas video call diawasi ketat dan direkam untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Sistem ini diharapkan mampu mencegah peredaran alat komunikasi ilegal dan pungli, sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan.
Fasilitas video call ini bukan hanya sekadar inovasi teknologi, melainkan juga wujud nyata pemenuhan hak warga binaan untuk tetap terhubung dengan keluarga. Dengan demikian, layanan ini bertujuan menjaga silaturahmi dan keamanan rutan secara bersamaan.
