Saham BRIS Direkomendasikan Beli! Bisnis Bank Emas BSI Jadi Sentimen Positif
Analis merekomendasikan saham BRIS untuk jangka panjang karena bisnis bank emas BSI yang menjanjikan, meskipun terjadi koreksi harga saham baru-baru ini.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana: Pada Jumat, 28 Februari, analis dari PT Jasa Utama Capital Sekuritas, Adrian Maynard Taslim, merekomendasikan pembelian saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) untuk jangka panjang. Rekomendasi ini didasari oleh potensi besar bisnis bank emas atau bullion bank BSI yang baru diluncurkan, di tengah tren kenaikan harga emas global. Meskipun harga saham BRIS terkoreksi pada perdagangan Kamis, penurunan tersebut dianggap sebagai profit taking sementara, dan tidak mengurangi sentimen positif dari layanan bank emas baru ini. Hal ini juga dipengaruhi oleh penurunan harga emas dunia yang berdampak pada harga emas domestik.
Peluang investasi jangka panjang di saham BRIS dinilai menjanjikan karena pertumbuhan laba bersih BSI yang signifikan dan rencana pembagian dividen. Analis lain, Hans Kwee, juga merekomendasikan pembelian saham BRIS, melihat fundamental perusahaan yang kuat dan inovasi dalam pengembangan bisnis, termasuk layanan bank emas.
Meskipun terdapat tekanan jual pada saham BRIS dan sektor perbankan secara umum, koreksi harga dinilai masih dalam batas normal dan justru menjadi peluang bagi investor lokal. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mengembangkan bisnis, termasuk layanan bank emas yang telah mengelola aset emas senilai Rp28,7 triliun.
Potensi Bisnis Bank Emas BSI dan Dampaknya pada Saham BRIS
Bisnis bank emas BSI dinilai sebagai katalis positif bagi pertumbuhan BSI dan kinerja saham BRIS di Bursa Efek Indonesia (BEI). Layanan ini menawarkan berbagai produk, termasuk BSI Gold, BSI Emas Digital, dan BSI ATM Emas, yang pertama di Indonesia. Kehadiran BSI ATM Emas diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Pertumbuhan bisnis emas BSI sangat signifikan, dengan pembiayaan yang mencapai Rp12,8 triliun pada tahun 2024, meningkat 78,17 persen secara tahunan. Layanan ini dirancang inklusif dan mudah diakses masyarakat, mulai dari investasi emas 0,05 gram dengan nilai kurang dari Rp100.000 melalui platform digital BYOND.
Meskipun terjadi koreksi harga saham BRIS, analis tetap optimistis terhadap prospek jangka panjang. Mereka menekankan pentingnya strategi investasi jangka panjang dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga jangka pendek.
Analis juga mempertimbangkan faktor global, seperti penurunan harga emas dunia dan kebijakan tarif impor AS, namun tetap melihat sentimen positif dari rencana pembagian dividen BSI.
Analisis Teknis dan Rekomendasi Saham BRIS
Secara teknis, analis Hans Kwee merekomendasikan saham BRIS untuk dibeli (buy) dengan level support Rp2.840 dan resistance Rp3.030. Saham ini ditargetkan dapat naik ke kisaran Rp3.150 sampai Rp3.220. Namun, ia juga menyarankan untuk melakukan cut loss di bawah Rp2.840.
Adrian Maynard Taslim dari PT Jasa Utama Capital Sekuritas juga merekomendasikan pembelian saham BRIS untuk jangka panjang, menekankan pentingnya mempertimbangkan pembagian dividen yang menjanjikan.
Meskipun terdapat tekanan jual, baik Adrian maupun Hans sepakat bahwa koreksi harga BRIS masih wajar mengingat fundamental perusahaan yang solid dan inovasi dalam pengembangan bisnis.
Mereka juga menyoroti bahwa penurunan harga saham BRIS juga dipengaruhi oleh aksi profit taking dan capital outflow, yang justru menciptakan peluang bagi investor lokal.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, analis merekomendasikan pembelian saham BRIS untuk jangka panjang, didorong oleh potensi bisnis bank emas BSI yang menjanjikan dan fundamental perusahaan yang kuat. Meskipun terjadi koreksi harga saham, hal ini dinilai sebagai koreksi sementara dan tidak mengurangi prospek jangka panjang yang positif. Investor disarankan untuk mempertimbangkan strategi investasi jangka panjang dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga jangka pendek.