Satgas Madago Raya dan FKUB Sigi Jalin Sinergi Cegah Paham Radikal
Satgas Operasi Madago Raya Polda Sulteng dan FKUB Kabupaten Sigi bersinergi mencegah paham radikalisme dan intoleransi di wilayah tersebut, dengan fokus pada penguatan moderasi beragama dan dukungan program Kampung Moderasi Beragama.
Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Satgas Operasi Madago Raya dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sigi, pada Rabu, 05 Juli 2023, resmi menjalin sinergi untuk mencegah penyebaran paham radikalisme dan intoleransi. Kerjasama ini diumumkan di Palu, Sulawesi Tengah.
Penguatan Moderasi Beragama: Strategi Pencegahan Radikalisme
AKBP Moh. Taufik, Kasatgas II Preemtif Operasi Madago Raya Polda Sulteng, menjelaskan bahwa penguatan moderasi beragama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi strategi kunci dalam mencegah radikalisme dan intoleransi di wilayah operasi. Kunjungan silaturahmi ke FKUB Sigi merupakan langkah nyata dalam meningkatkan sinergi dan memperkuat moderasi beragama di Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Peran aktif tokoh agama, masyarakat, dan adat sangat krusial dalam menjaga kerukunan dan membangun toleransi di tengah keberagaman masyarakat Sulawesi Tengah. Hal ini ditekankan oleh AKBP Moh. Taufik sebagai bagian penting dari strategi pencegahan.
Dukungan Program Kampung Moderasi Beragama
Satgas Operasi Madago Raya juga menyatakan dukungan penuh terhadap program Kampung Moderasi Beragama yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Kabupaten Sigi dan FKUB Sigi. Desa Uwemanje dan Desa Toro terpilih sebagai desa percontohan dalam program ini. Diharapkan, program ini dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya pasca Pemilu dan Pilkada di Provinsi Sulawesi Tengah, terutama di Kabupaten Sigi.
Program ini diharapkan akan menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk menerapkan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian diharapkan dapat tercipta lingkungan yang harmonis dan toleran, mencegah penyebaran paham-paham radikal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Apresiasi dan Harapan Kolaborasi Berkelanjutan
Ketua FKUB Kabupaten Sigi, Sofyan Nur, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya dalam mendukung program moderasi beragama. Beliau berharap silaturahmi dan kegiatan serupa dapat berkelanjutan untuk menjaga keharmonisan dan stabilitas sosial di masyarakat Kabupaten Sigi.
Kunjungan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam mencegah radikalisme dan membangun suasana yang damai serta kondusif. Kolaborasi antara pihak keamanan dan tokoh agama ini dinilai sangat efektif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan upaya pencegahan paham radikalisme dan intoleransi di Kabupaten Sigi akan semakin efektif dan terarah. Pentingnya peran serta semua pihak dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama terus ditekankan agar Indonesia tetap aman dan damai.
Melalui kerjasama yang solid antara Satgas Operasi Madago Raya dan FKUB Sigi, diharapkan akan tercipta lingkungan yang kondusif dan harmonis di Kabupaten Sigi. Program-program moderasi beragama yang telah dicanangkan diharapkan dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Kesimpulan: Sinergi untuk Perdamaian
Kerjasama antara Satgas Operasi Madago Raya dan FKUB Sigi menunjukan komitmen bersama dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan intoleransi. Penguatan moderasi beragama dan dukungan terhadap program Kampung Moderasi Beragama menjadi langkah strategis dalam menciptakan perdamaian dan kerukunan di Kabupaten Sigi dan Sulawesi Tengah secara keseluruhan.