Satgas Pangan Kalsel Dampingi Mentan Amran Sulaiman Awasi Harga Bapokting di Banjarbaru
Satgas Pangan Polda Kalsel mendampingi Mentan RI Andi Amran Sulaiman dalam pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok, khususnya Minyakita, di Banjarbaru untuk memastikan stabilitas harga dan kualitas.

Banjarbaru, 18 Maret 2023 (ANTARA) - Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Andi Amran Sulaiman, didampingi oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Kalimantan Selatan, telah melakukan pengecekan langsung terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) di Banjarbaru. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan kualitas produk pangan bagi masyarakat Kalimantan Selatan. Pengecekan difokuskan pada Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Banjarbaru, meliputi komoditas seperti beras, gula, telur, daging, dan khususnya minyak goreng Minyakita.
Direktur Reskrimsus Polda Kalsel, Kombes Pol M Gafur Aditya Siregar, menyatakan bahwa pengawasan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan tidak terjadi penimbunan, manipulasi takaran, atau penjualan di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Keterlibatan Satgas Pangan Polda Kalsel menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Pengawasan ketat akan terus dilakukan dan tindakan tegas akan diberikan kepada pihak-pihak yang terbukti melanggar aturan.
Kunjungan Mentan Amran Sulaiman ke Banjarbaru ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah pusat terhadap stabilitas harga dan aksesibilitas bahan pokok bagi masyarakat. Pengecekan langsung ke pasar tradisional menunjukkan komitmen untuk memastikan bahwa program subsidi pemerintah, khususnya untuk minyak goreng Minyakita, tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Hal ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan.
Pengecekan Harga dan Kualitas Minyakita di Pasar Banjarbaru
Fokus utama kunjungan Mentan Amran Sulaiman dan Satgas Pangan Polda Kalsel adalah minyak goreng Minyakita. Minyak goreng bersubsidi ini menjadi salah satu komoditas strategis yang perlu diawasi ketat untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan ketersediaannya bagi masyarakat. Tim Satgas Pangan melakukan verifikasi menyeluruh terhadap kemasan, takaran, dan harga jual Minyakita di pasaran.
Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan para pedagang terhadap aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Apabila ditemukan adanya pelanggaran, seperti penimbunan, manipulasi takaran, atau penjualan di atas HET, maka akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya praktik-praktik curang yang merugikan masyarakat.
Pengawasan yang ketat terhadap distribusi dan penjualan Minyakita sangat penting untuk memastikan program subsidi pemerintah berjalan efektif dan tepat sasaran. Ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, khususnya bagi kalangan menengah ke bawah.
Apresiasi Mentan Amran Sulaiman atas Kerja Sama Tim Satgas Pangan
Mentan Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja sama yang baik antara Satgas Pangan Polda Kalsel dan instansi terkait dalam menjaga stabilitas pangan di Kalimantan Selatan. Kerja sama ini dinilai sangat penting dalam memastikan bahwa masyarakat mendapatkan akses terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin.
Menurutnya, pengawasan yang intensif dan tindakan tegas terhadap pelaku pelanggaran merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Komitmen bersama dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan program ketahanan pangan nasional berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pentingnya kolaborasi antar instansi pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas pangan ditekankan kembali oleh Mentan. Hal ini menunjukkan bahwa menjaga ketahanan pangan nasional membutuhkan sinergi dan komitmen dari semua pihak yang terlibat.
Dengan adanya pengawasan ketat dan tindakan tegas terhadap para pelaku pelanggaran, diharapkan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Kalimantan Selatan dapat terus terjaga. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan: Pemantauan langsung oleh Mentan dan Satgas Pangan di Banjarbaru menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, khususnya Minyakita. Kerja sama yang solid antar berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga ketahanan pangan nasional.