Satgas TMMD dan Warga Kbusdori Sukseskan Penyemprotan Hama, Tingkatkan Ketahanan Pangan
Satgas TMMD ke-123 Kodim 1708/BN bersama warga Kampung Kbusdori, Biak Numfor, Papua, sukses melakukan penyemprotan hama tanaman untuk meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan masyarakat.

Biak, 17 Maret 2024 - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-123 Kodim 1708/BN bersama warga Kampung Kbusdori, Kabupaten Biak Numfor, Papua, telah berhasil melaksanakan penyemprotan hama tanaman di lahan ketahanan pangan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan hasil pertanian dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Penyemprotan dilakukan sebagai bagian dari program TMMD yang terintegrasi dengan upaya peningkatan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Simon Kmur, salah satu warga Kampung Kbusdori, mengungkapkan bahwa sebelum adanya program ketahanan pangan dalam TMMD ini, para petani di kampungnya hanya menanam tanpa melakukan perawatan intensif. "Tujuan penyemprotan hama untuk meningkatkan hasil pertanian sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat," ujar Simon di Biak, Senin. Ia mengakui keterbatasan pengetahuan dan praktik pertanian sebelumnya.
Namun, berkat bimbingan dan pelatihan dari Satgas TMMD ke-123, para petani kini telah memahami pentingnya perawatan tanaman agar hasil panen lebih maksimal. "Dulu kami hanya menanam dan menunggu hasilnya. Sekarang kami tahu pentingnya perawatan tanaman agar tumbuh subur dan tidak mudah terserang hama," tambah Simon, menggambarkan perubahan signifikan dalam praktik pertanian di kampungnya.
Peningkatan Kesadaran dan Keterampilan Pertanian
Lettu Inf Ridiyanto, Pasiter Kodim 1708/BN, menjelaskan bahwa program ketahanan pangan dalam TMMD ini bukan hanya sekadar bantuan sementara, melainkan upaya membangun kesadaran dan keterampilan warga dalam mengelola pertanian secara mandiri dan berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu meningkatkan produktivitas pertaniannya sendiri.
Lebih lanjut, Lettu Ridiyanto menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah. "Kami ingin masyarakat Kampung Kbusdori memahami cara merawat tanaman pertanian yang lebih terjaga, hasil panen meningkat dan ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar bisa dikurangi," katanya. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal.
Dengan meningkatnya hasil panen, diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warga. Program ini tidak hanya memperbaiki sektor pertanian, tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian keluarga di Kampung Kbusdori. Warga didorong untuk mengembangkan usaha pertanian mereka dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Sasaran TMMD ke-123 Kodim 1708/BN
TMMD ke-123 Kodim 1708/BN memiliki berbagai sasaran fisik dan non-fisik. Sasaran fisik meliputi pembangunan 10 unit rumah, pengembangan ketahanan pangan berupa penanaman sayuran dan cabai, budi daya ikan lele, serta pembangunan sarana air bersih. Sementara itu, sasaran non-fisik mencakup penyuluhan kesehatan, pendidikan, pertanian, perikanan, dan Wawasan Kebangsaan.
Program TMMD ini menunjukkan komitmen TNI dalam membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidupnya. Melalui pendekatan terpadu yang memadukan pembangunan fisik dan non-fisik, TMMD bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan pembangunan yang berkelanjutan di daerah terpencil. Penyemprotan hama ini menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan program tersebut.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan pertanian di daerah lain di Papua. Dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan, serta dukungan dari pemerintah dan TNI, diharapkan ketahanan pangan di wilayah tersebut dapat terus meningkat dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.