Satpol PP Kota Tangerang Siap Patroli Cegah Perang Sarung Selama Ramadhan
Satpol PP Kota Tangerang bersama kepolisian dan TNI akan melakukan patroli gabungan untuk mencegah perang sarung dan kegiatan yang mengganggu ketertiban selama Ramadhan.

Kota Tangerang, 1 Maret 2024 (ANTARA) - Menyambut bulan suci Ramadhan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, Banten, bersiap mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban umum. Mereka telah menyiapkan petugas untuk melaksanakan patroli kewilayahan guna mencegah aktivitas seperti perang sarung dan 'sahur on the road' yang kerap meresahkan masyarakat.
Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Irman Pujahendra, menyatakan komitmen penuh dalam menciptakan suasana aman dan tenteram selama bulan puasa. Patroli gabungan bersama kepolisian dan TNI akan menyisir lokasi-lokasi yang dianggap rawan gangguan. "Kami berkomitmen penuh menciptakan keamanan, ketentraman dan ketertiban selama bulan puasa nanti dengan mendukung pelaksanaan patroli gabungan yang biasanya diadakan untuk mengamankan keadaan sekitar dari gangguan berbagai akvitas yang meresahkan," ujar Irman dalam keterangannya.
Langkah ini diambil sebagai antisipasi dini terhadap potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul selama Ramadhan. Kerjasama antar instansi penegak hukum dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan upaya menciptakan kondusifitas wilayah.
Patroli Gabungan dan Tindakan Tegas
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menambahkan bahwa pendekatan persuasif akan diutamakan dalam mencegah aktivitas yang meresahkan. Namun, tindakan tegas sesuai hukum akan diterapkan bagi mereka yang sengaja melanggar imbauan kamtibmas.
Pihak kepolisian berharap masyarakat dapat mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan positif dan produktif. "Kami mendorong masyarakat untuk mengisi bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan yang positif dan produktif, seperti memperbanyak kegiatan ibadah, bertadarus, maupun beriktikaf di masjid-masjid," imbuhnya.
Langkah preemtif ini diharapkan dapat meminimalisir potensi konflik dan menjaga keamanan selama bulan Ramadhan. Patroli gabungan akan menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Tangerang.
Imbauan dan Surat Edaran Pemerintah Kota
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono, menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Tangerang telah mengeluarkan surat edaran yang melarang kegiatan berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban umum. Surat edaran ini juga ditujukan kepada pemilik usaha hiburan agar menonaktifkan usahanya selama Ramadhan, termasuk pengaturan jam operasional rumah makan.
Beberapa kegiatan yang dilarang antara lain sahur on the road, tawuran, balap liar, dan menyalakan petasan. Semua kegiatan tersebut dinilai membahayakan keselamatan dan mengganggu ketertiban umum. "Surat edaran ini juga telah kami sampaikan kepada pemilik usaha hiburan untuk menonaktifkan usaha selama Ramadhan, termasuk mengimbau soal pengaturan jam buka rumah makan," jelas Maryono.
Pemerintah Kota Tangerang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, dari tingkat kecamatan hingga kelurahan, serta berkoordinasi dengan Polres Metro Tangerang Kota dan polsek jajaran untuk memastikan efektivitas imbauan dan pengawasan.
Dengan adanya kerjasama yang solid antara Satpol PP, Kepolisian, TNI, dan Pemerintah Kota Tangerang diharapkan dapat menciptakan suasana Ramadhan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga Kota Tangerang.
Langkah-langkah yang dilakukan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat selama bulan Ramadhan. Harapannya, masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk tanpa adanya gangguan keamanan dan ketertiban.