SBY Ajak Kepala Daerah Tingkatkan Ekonomi demi Kesejahteraan Rakyat
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak kepala daerah se-Indonesia meningkatkan perekonomian nasional demi kesejahteraan rakyat, menekankan pentingnya sinergi pusat dan daerah serta kepatuhan pada aturan.

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam pengarahannya pada Retret Kepala Daerah 2025 di Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (27/2), mengajak para kepala daerah untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian negara demi kesejahteraan rakyat. Ajakan ini disampaikan di hadapan para gubernur, bupati, wali kota, dan wakilnya. SBY menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai tujuan ini. Hal ini disampaikannya dalam keterangan pers di Jakarta pada Jumat (28/2).
SBY mengingatkan bahwa Indonesia, sebagai negara berkembang dengan pendapatan menengah, memiliki kekuatan yang berasal dari sejarah panjang perjuangan kemerdekaan. "Indonesia adalah emerging market, kemudian middle income country. Tapi ingat kita punya kekuatan keunggulan di masa lalu karena kita merebut kemerdekaan kita, it was not given," tegas SBY. Ia percaya bahwa dengan berbekal sejarah dan strategi yang matang, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih kuat dan sejahtera.
Dalam arahannya, SBY menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Ia mengingatkan para kepala daerah bahwa mandat yang mereka terima merupakan amanat dari rakyat. Oleh karena itu, SBY mendorong penguatan sinergi dan optimalisasi sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah. Bahkan, inovasi kebijakan daerah pun harus tetap mengikuti aturan yang berlaku.
Pentingnya Sinergi Pusat dan Daerah dalam Pembangunan Ekonomi
SBY memberikan penekanan pada pentingnya pemahaman mendalam terhadap Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan tata cara sistem pemerintahan bagi para kepala daerah. Ia juga mengajak mereka untuk mendukung program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. "Pak Prabowo ingin pertumbuhan ekonomi tinggi, makin tinggi, ingin lapangan pekerjaan tercipta, lebih banyak lagi. Ingin swasembada pangan, ingin swasembada energi, ingin industrialisasi dan hilirisasi sukses. Ini beliau harus dipahami dan [kita] harus menjadi bagian dari menyukseskan hal itu," jelas SBY.
Selain mendukung program pemerintah pusat, SBY juga meminta kepala daerah untuk menunaikan janji-janji kampanye mereka dan mendukung visi-misi Presiden. Ia menekankan pentingnya keselarasan antara pemerintah daerah dengan sistem pemerintahan nasional. Untuk menjadi daerah yang unggul, SBY berpesan agar para kepala daerah selalu mengikuti perkembangan situasi dan kondisi global. "Oleh karena itu perlu jaga diri baik-baik, tahu perkembangan dunia supaya kita tidak merugi. Intinya di situ," pesan SBY.
Dalam retret tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai moderator. SBY juga berdialog dengan sejumlah kepala daerah selama forum berlangsung.
Dukungan Terhadap Program Pemerintah Pusat
SBY secara khusus menekankan pentingnya dukungan kepala daerah terhadap program-program prioritas pemerintah pusat, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, swasembada pangan dan energi, serta keberhasilan industrialisasi dan hilirisasi. Hal ini menunjukkan komitmen SBY terhadap pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Pesan SBY kepada kepala daerah untuk memahami dan mengikuti aturan hukum juga sangat penting. Hal ini menunjukan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel dalam mencapai kesejahteraan rakyat. Dengan demikian, pembangunan ekonomi dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Selain itu, ajakan SBY untuk mengikuti perkembangan global menunjukkan kesadaran akan pentingnya daya saing daerah dalam menghadapi dinamika ekonomi internasional. Dengan demikian, daerah dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang yang ada.
Kesimpulan
Retret Kepala Daerah 2025 yang dipimpin oleh SBY menjadi momentum penting bagi para pemimpin daerah untuk meningkatkan sinergi dan komitmen dalam membangun perekonomian Indonesia. Pesan SBY yang menekankan pada sinergi pusat dan daerah, kepatuhan pada aturan, serta pemahaman terhadap perkembangan global menjadi kunci utama dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.