SDN 02 Mojorejo Madiun Luncurkan SIBABE: Sistem Absensi Elektronik untuk Tingkatkan Kedisiplinan Siswa
SDN 02 Mojorejo Kota Madiun berkolaborasi dengan Diskominfo Madiun meluncurkan SIBABE, sistem absensi elektronik berbasis barcode untuk meningkatkan kedisiplinan dan pengawasan siswa, serta memberikan kemudahan bagi orang tua dalam memantau aktivitas anak

Kota Madiun, Jawa Timur, 3 Mei 2024 - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Mojorejo, Kota Madiun, resmi meluncurkan inovasi terbaru dalam sistem absensi siswa, yaitu Sistem Barcode Absensi atau SIBABE. Kerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dan mempermudah pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak di sekolah. Sistem ini merupakan bagian dari program Asta Karya Pemerintah Kota Madiun yang mendorong pemanfaatan teknologi informasi di sektor pendidikan.
Kepala SDN 02 Mojorejo, Nanik Wardhani, menjelaskan bahwa SIBABE memungkinkan orang tua untuk memantau kehadiran anak secara real-time melalui notifikasi di perangkat android mereka. "Dengan SIBABE, orang tua bisa tahu apakah anaknya sudah sampai di sekolah atau belum," ujar Nanik. "Sistem ini terhubung langsung ke nomor telepon orang tua dan dapat diakses melalui tautan khusus yang disediakan sekolah."
Inovasi ini juga sejalan dengan upaya Pemkot Madiun untuk mengimplementasikan teknologi informasi dalam proses pembelajaran di sekolah-sekolah. Kolaborasi dengan Diskominfo Kota Madiun menjadi kunci keberhasilan pengembangan dan implementasi SIBABE.
SIBABE: Lebih dari Sekadar Absensi
SIBABE tidak hanya berfungsi sebagai sistem absensi elektronik. Sistem ini juga dilengkapi fitur tambahan yang memungkinkan sekolah untuk mengunggah berbagai kegiatan harian siswa. Dengan demikian, orang tua dapat lebih mudah memantau aktivitas belajar dan kegiatan ekstrakurikuler anak mereka.
Fitur lain yang tak kalah penting adalah fasilitas pelaporan ketidakhadiran siswa. Jika siswa berhalangan hadir karena sakit, orang tua dapat melaporkan langsung melalui aplikasi tanpa harus datang ke sekolah. Hal ini tentu sangat membantu orang tua dan pihak sekolah dalam mengelola kehadiran siswa.
Saat ini, SIBABE telah diterapkan untuk siswa kelas 1 hingga kelas 5 di SDN 02 Mojorejo. Siswa kelas 6 tidak diikutsertakan karena akan segera lulus. Proses absensi sangat mudah, siswa cukup memindai barcode kehadiran mereka saat datang dan pulang sekolah.
Implementasi dan Pengembangan SIBABE
Setiap pagi, siswa kelas 1 sampai 5 cukup memindai barcode kehadiran mereka di sekolah. Informasi kehadiran tersebut akan secara otomatis tercatat dalam sistem dan dikirimkan kepada orang tua melalui notifikasi. Proses yang sama juga dilakukan saat siswa pulang sekolah.
Dengan adanya SIBABE, diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan siswa dan mempermudah pengawasan orang tua. Selain itu, sistem ini juga memberikan kemudahan bagi guru dan pihak sekolah dalam mengelola data kehadiran siswa. Ke depannya, sistem SIBABE direncanakan akan diimplementasikan secara bertahap di sekolah-sekolah lain di Kota Madiun.
Kerja sama antara SDN 02 Mojorejo dan Diskominfo Kota Madiun dalam pengembangan SIBABE diharapkan menjadi contoh nyata implementasi teknologi informasi dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Madiun. Inovasi ini menjadi langkah awal dalam modernisasi sistem pendidikan berbasis teknologi yang lebih efektif dan efisien.
Dengan adanya sistem ini, diharapkan akan tercipta lingkungan belajar yang lebih tertib dan terkontrol, serta meningkatkan komunikasi yang lebih efektif antara sekolah, siswa, dan orang tua.