Telkomsel Luncurkan SKULL ID: Platform Edukasi Digital untuk Wujudkan Pembelajaran Inklusif
Telkomsel meluncurkan platform edukasi digital SKULL ID di Denpasar Education Festival 2025, bertujuan untuk mendukung proses belajar mengajar yang inklusif dan berkelanjutan.

Denpasar, 8 Mei 2025 - PT Telkomsel meluncurkan platform edukasi digital terbarunya, SKULL ID, di Denpasar Education Festival 2025. Peluncuran yang dilakukan pada Kamis ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. SKULL ID dirancang untuk mendukung proses belajar mengajar generasi muda Indonesia dengan menghadirkan solusi konkret untuk mengatasi kesenjangan akses dan kualitas pendidikan di berbagai wilayah.
Inisiatif ini merupakan langkah nyata Telkomsel dalam mengakselerasi ekosistem pendidikan digital yang inklusif dan berkelanjutan. General Manager Consumer Business Region Bali Nusra, Mulyadi Indra, menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Denpasar telah resmi menjadikan SKULL ID sebagai aplikasi pendukung digitalisasi di seluruh sekolah di Kota Denpasar. Hal ini menandai sebuah tonggak penting dalam transformasi digital sektor pendidikan di Indonesia.
SKULL ID menawarkan berbagai fitur inovatif untuk mempermudah proses pembelajaran di era digital. Platform ini dapat diakses melalui berbagai perangkat dan menyediakan konten edukasi interaktif, akses ke materi pembelajaran berbasis kurikulum nasional, serta fitur kolaboratif yang menghubungkan siswa, guru, dan orang tua. Seperti yang disampaikan Mulyadi, "Pendidikan adalah fondasi masa depan bangsa," dan SKULL ID hadir sebagai solusi untuk menjembatani kesenjangan pendidikan.
Fitur Unggulan SKULL ID untuk Pembelajaran Modern
SKULL ID hadir dengan berbagai fitur yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar. Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuan untuk memantau kehadiran siswa secara digital, memberikan tugas secara digital, dan memberikan penilaian secara digital. Hal ini disampaikan Mulyadi, "Selain absensi digital, kita juga membutuhkan sekarang ini adanya tugas secara digital. Jadi, guru memberikan tugas ke siswa secara digital dan bisa memberikan penilaian juga secara digital."
Platform ini juga dilengkapi dengan menu Tugasku untuk mengunduh materi, mengumpulkan tugas, dan mengerjakan kuis. Menu Nilai memungkinkan siswa dan orang tua untuk melihat semua nilai secara langsung, mulai dari nilai tugas hingga nilai ujian akhir. Fitur Pesan memfasilitasi komunikasi antara siswa, guru, dan orang tua. Selain itu, terdapat menu Artikel dengan berbagai kategori yang diperbarui setiap hari, serta menu Catatan Sikap, E-Rapor, Wali Kelas, dan E-Book untuk menunjang beragam keperluan pembelajaran.
Dengan fitur-fitur tersebut, SKULL ID bertujuan untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang terintegrasi dan transparan. Orang tua dapat terlibat secara aktif dalam proses belajar anak mereka, sementara guru dapat lebih efisien dalam mengelola kelas dan memberikan umpan balik.
Implementasi SKULL ID di Kota Denpasar dan Harapan ke Depan
Saat ini, terdapat 14 sekolah di Kota Denpasar yang telah aktif menggunakan SKULL ID. Telkomsel berharap, dengan adanya testimoni positif dari berbagai pemangku kepentingan di sekolah-sekolah tersebut, SKULL ID dapat menjangkau lebih banyak sekolah di seluruh Indonesia. Seperti yang diungkapkan Mulyadi, "Digitalisasi ini membuat pihak sekolah efektif dan efisien dalam merekap kehadiran siswa dan membuat laporan tidak berlembar-lembar atau kita mendukung paperless."
Keberhasilan implementasi SKULL ID di Kota Denpasar menjadi bukti nyata komitmen Telkomsel dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan. Dengan fitur-fitur yang komprehensif dan kemudahan akses, SKULL ID berpotensi untuk menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi tantangan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam hal pemerataan akses dan kualitas pendidikan.
Ke depannya, Telkomsel akan terus mengembangkan dan meningkatkan fitur-fitur SKULL ID berdasarkan masukan dan kebutuhan dari para pengguna. Tujuannya adalah untuk memastikan platform ini tetap relevan dan bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem pendidikan Indonesia.