Sekolah Gratis SMA di Kalbar: Target Nol Rupiah SPP dalam Lima Tahun
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, berkomitmen mewujudkan sekolah gratis untuk SMA negeri dan swasta dalam lima tahun ke depan, dengan prioritas pada sekolah yang kurang mampu.

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, telah menyatakan komitmen kuatnya untuk merealisasikan program sekolah gratis bagi seluruh siswa SMA di Kalimantan Barat. Program ini telah berjalan untuk SMA negeri, dan kini tengah diperluas untuk mencakup sekolah swasta. Langkah ini diambil di Pontianak pada Senin, 03/03, dengan tujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat Kalbar.
"Saya sudah meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk menghitung jumlah sekolah swasta untuk program ini, jika anggaran terbatas, kita akan prioritaskan sekolah yang kurang mampu," jelas Gubernur Ria Norsan. Pernyataan ini menunjukkan fokus pemerintah provinsi untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat mengenyam pendidikan SMA tanpa beban biaya.
Target jangka panjang program ini adalah penghapusan seluruh biaya SPP SMA di Kalimantan Barat dalam waktu lima tahun mendatang. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan akses pendidikan di provinsi tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mendorong peningkatan angka partisipasi sekolah dan kualitas sumber daya manusia di Kalbar.
Ekspansi Program Sekolah Gratis ke Sekolah Swasta
Program sekolah gratis yang telah berjalan di SMA negeri kini tengah diperluas cakupannya ke sekolah swasta. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyadari pentingnya pemerataan akses pendidikan, sehingga sekolah swasta yang kurang mampu juga akan menjadi prioritas dalam program ini. Proses penghitungan jumlah sekolah swasta yang akan mendapatkan bantuan sedang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar.
Meskipun terdapat keterbatasan anggaran, Gubernur Ria Norsan menegaskan komitmennya untuk terus berupaya agar program ini dapat terlaksana secara optimal. Prioritas diberikan kepada sekolah-sekolah swasta yang memiliki banyak siswa kurang mampu, sehingga bantuan dapat tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak siswa dari keluarga kurang mampu yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA tanpa harus memikirkan beban biaya SPP. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar.
Program Membangun dari Desa dan Pentingnya Kebersamaan
Selain program sekolah gratis, Gubernur Ria Norsan juga menekankan pentingnya program "Membangun dari Desa". Program ini akan difokuskan pada pengembangan desa-desa di Kalimantan Barat melalui berbagai kegiatan yang direncanakan pemerintah provinsi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberdayakan masyarakat di tingkat desa dan mengurangi kesenjangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Gubernur juga mengapresiasi acara retret yang diikuti oleh seluruh kepala daerah di Indonesia. Acara ini dinilai penting untuk menyatukan persepsi dan memungkinkan para kepala daerah untuk saling bertukar pengalaman dalam menjalankan pemerintahan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemerintahan di seluruh Indonesia.
Di bulan Ramadan, Gubernur Ria Norsan mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Barat untuk menjaga ketertiban, menghormati keberagaman, dan menjalankan ibadah dengan kesederhanaan. Ia menekankan pentingnya toleransi dan mengajak masyarakat untuk menghindari tindakan yang dapat mengganggu jalannya ibadah di bulan suci ini.
"Mari kita menjalankan ibadah Ramadhan dengan kesederhanaan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemimpin, tetapi juga seluruh masyarakat Kalbar," ajaknya. Seruan ini menekankan pentingnya peran serta seluruh masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif selama bulan Ramadan.
Kesimpulan
Program sekolah gratis menjadi prioritas utama Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, untuk meningkatkan akses pendidikan di provinsi tersebut. Program ini tidak hanya mencakup SMA negeri, tetapi juga akan diperluas ke sekolah swasta dengan prioritas pada sekolah yang kurang mampu. Selain itu, pemerintah Kalbar juga fokus pada program membangun dari desa dan mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban dan toleransi selama bulan Ramadan.