Sekolah Swasta Gratis di Tangerang: Program Unggulan 100 Hari Kerja Bupati Maesyal Rasyid
Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, luncurkan program sekolah swasta gratis pada tahun ajaran 2025/2026 sebagai bagian dari visi 100 hari kerjanya, dengan subsidi bertahap yang bekerja sama dengan BMPS.

Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, mengumumkan program ambisius untuk menyediakan sekolah swasta gratis bagi warga Kabupaten Tangerang. Program ini direncanakan akan dimulai pada tahun ajaran baru 2025/2026 sebagai bagian dari visi misi 100 hari kerja pemerintahannya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Maesyal Rasyid pada Jumat di Tangerang. Ia menekankan pentingnya percepatan program kerja untuk mencapai visi Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang. "Kita fokus, dengan program 100 hari kerja. Kita harus lari, agar program yang tertuang dalam visi-misi Kabupaten Tangerang Semakin Gemilang dapat tercapai, dan masyarakat sejahtera," ujar Maesyal.
Selain program sekolah swasta gratis, Bupati Maesyal juga menjabarkan sejumlah program unggulan lainnya dalam 100 hari kerja, termasuk pembangunan infrastruktur, penanggulangan banjir, pengentasan stunting, pengelolaan sampah, dan menekan angka pengangguran. Tantangan besar pembangunan di Kabupaten Tangerang periode 2025-2030 diakui oleh Bupati, namun ia optimis program-program tersebut dapat terwujud berkat dukungan masyarakat.
Program Sekolah Swasta Gratis: Solusi Akses Pendidikan
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, memberikan detail lebih lanjut mengenai program sekolah swasta gratis. Ia menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membantu anak-anak di Kabupaten Tangerang yang tidak mampu masuk sekolah negeri. "Insya Allah, di tahun ajaran baru ini akan dimulai sekolah swasta gratis," ucapnya.
Peluncuran program ini dijadwalkan pada tanggal 2 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Intan menekankan bahwa pemberian subsidi akan dilakukan secara bertahap, tidak semua sekolah swasta akan langsung digratiskan. Proses skrining akan dilakukan untuk memprioritaskan siswa yang paling membutuhkan.
Pemerintah Kabupaten Tangerang akan berkolaborasi dengan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) untuk menjalankan program ini. BMPS, sebagai wadah kerja sama antar pengelola sekolah swasta, akan berperan penting dalam penentuan sekolah yang akan mendapatkan subsidi dan mekanisme penyalurannya. "Tentunya bertahap ya, nanti kami akan melakukan skrining. Mana anak-anak yang harus didahulukan untuk mendapat subsidi sekolah gratis di sekolah swasta," jelas Intan.
Tantangan dan Harapan
Program sekolah swasta gratis ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan akses pendidikan di Kabupaten Tangerang. Namun, keberhasilan program ini bergantung pada berbagai faktor, termasuk ketersediaan anggaran, efektivitas skrining penerima subsidi, dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, BMPS, dan sekolah swasta.
Meskipun terdapat tantangan, baik Bupati maupun Wakil Bupati Tangerang optimis program ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan visi Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang menjadi landasan utama dalam pelaksanaan program-program unggulan ini.
Keberhasilan program ini juga bergantung pada partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Dukungan dan kerjasama yang erat antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan program ini berjalan lancar dan mencapai tujuannya.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak anak-anak di Kabupaten Tangerang dapat mengenyam pendidikan yang layak, tanpa terbebani oleh biaya sekolah yang tinggi. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan daerah di masa mendatang.