Sekolah Tatap Muka di Mukomuko Kembali Normal Setelah Kejadian Harimau
Setelah sempat belajar daring karena ancaman harimau, seluruh sekolah di Mukomuko, Bengkulu, kini kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka secara normal dengan pengawasan ketat dari Disdikbud dan peran serta orang tua.
Mukomuko Kembali Belajar Tatap Muka
Sekolah di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, kembali menggelar pembelajaran tatap muka secara penuh. Kepastian ini disampaikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko setelah sebelumnya beberapa sekolah sempat memberlakukan pembelajaran daring akibat ancaman harimau. Kabar ini disampaikan pada Jumat, 31 Januari 2024.
Penyebab dan Dampak Ancaman Harimau
Awalnya, sekitar 10 sekolah dasar dan menengah pertama di Mukomuko terpaksa menerapkan sistem belajar daring. Hal ini menyusul kejadian beberapa waktu lalu di mana seorang warga ditemukan meninggal dunia dan seekor sapi mati dimangsa harimau di Desa Tunggal Jaya dan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam. Sekolah-sekolah yang terdampak antara lain SMPN 08, SMPN 30, SMPN 41, SMPN 25 Mukomuko, SDN 09 Selagan Raya, SDN 04 Air Dikit, SDN 06 Teras Terunjam, SDN 03 Teras Terunjam, SDN 05 Teras Terunjam.
Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikbud Mukomuko, Ramon Hoski, menjelaskan bahwa kebijakan belajar daring hanya berlangsung selama dua hari. Setelah itu, pembelajaran tatap muka kembali dilanjutkan. Hal ini dikarenakan sekolah-sekolah tersebut melaporkan kondisi wilayah mereka aman dari ancaman harimau.
Koordinasi dan Pemantauan Keamanan
Disdikbud Mukomuko melakukan koordinasi intensif dengan kepala desa setempat. Para kepala desa dinilai lebih memahami kondisi wilayah dan berkoordinasi langsung dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Selain itu, Disdikbud juga rutin melakukan pemantauan dan evaluasi setiap hari untuk memastikan keamanan siswa.
Imbauan kepada Orang Tua
Meskipun situasi sudah kondusif, Ramon Hoski tetap mengimbau orang tua untuk mengantar dan menjemput anak-anak mereka, terutama yang tinggal jauh dari sekolah. Hal ini sebagai langkah antisipasi terhadap potensi ancaman satwa liar.
Kesimpulan
Pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah Kabupaten Mukomuko telah kembali normal. Kerja sama antara Disdikbud, kepala desa, BKSDA, dan peran serta orang tua menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan keamanan dan kelancaran proses belajar mengajar.