Seleksi Sekda Definitif Jayawijaya: Satu Calon Ikuti Uji Kompetensi
Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, melakukan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama untuk Sekretaris Daerah (Sekda) definitif, hanya diikuti satu calon.

Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, tengah melaksanakan seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif. Proses seleksi ini melibatkan satu calon tunggal, Bapak Thony M Mayor, yang saat ini mengikuti tahapan uji kompetensi. Seleksi ini telah mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKDPSDM Kabupaten Jayawijaya, Pius Wetipo, menjelaskan bahwa tahapan uji kompetensi merupakan bagian penting dalam proses seleksi Sekda definitif. Proses ini dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat, memastikan kepatuhan terhadap prosedur dan regulasi yang berlaku. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan proses seleksi yang transparan dan akuntabel.
Proses seleksi ini tidak hanya terbatas pada jabatan Sekda. BKDPSDM Jayawijaya juga tengah mempersiapkan seleksi untuk jabatan pimpinan tinggi pratama lainnya, seperti kepala dinas dan kepala badan. Seleksi ini merupakan bagian dari upaya Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, Atenius Murib dan Ronny Elopere, untuk mentransformasi tata kelola birokrasi dan mendukung program 100 hari kerja mereka.
Satu Calon Tunggal Sekda Definitif Jayawijaya
Hanya satu calon yang mengikuti seleksi uji kompetensi untuk posisi Sekda definitif Kabupaten Jayawijaya. Calon tersebut adalah Bapak Thony M Mayor. Beliau saat ini tengah menjalani tahapan uji kompetensi yang telah disetujui oleh Kemendagri dan BKN. Hasil seleksi ini akan menentukan siapa yang akan memimpin sebagai Sekda definitif.
Proses seleksi ini menekankan pentingnya kompetensi dan integritas calon Sekda. Uji kompetensi dirancang untuk mengukur kemampuan dan kesesuaian calon dengan tuntutan jabatan Sekda. Hasil uji kompetensi akan menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan akhir.
Proses seleksi yang transparan dan akuntabel diharapkan akan menghasilkan Sekda yang berkualitas dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini penting untuk mendukung program-program pemerintah daerah dan pembangunan di Kabupaten Jayawijaya.
Transformasi Birokrasi di Jayawijaya
Seleksi jabatan eselon II, termasuk posisi Sekda, merupakan bagian dari upaya transformasi tata kelola birokrasi di Kabupaten Jayawijaya. Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan. Proses seleksi ini menjadi langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut.
Transformasi birokrasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya Sekda definitif yang kompeten, diharapkan akan terjadi peningkatan kinerja pemerintahan dan percepatan pembangunan di Kabupaten Jayawijaya.
BKDPSDM Kabupaten Jayawijaya sebagai OPD pendukung siap memberikan dukungan penuh terhadap program kerja Bupati dan Wakil Bupati. Mereka berkomitmen untuk mensukseskan program-program yang telah direncanakan, termasuk dalam hal transformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik.
Saat ini, jabatan Sekda Kabupaten Jayawijaya dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Plt Sekda akan terus menjalankan tugas-tugas pelayanan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Jayawijaya sambil menunggu proses penjaringan Sekda definitif selesai.
Proses seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan Sekda definitif yang mampu memimpin dan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Jayawijaya. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan OPD terkait, diharapkan proses seleksi ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang tepat.