Semen Baturaja Raih Laba Rp129,25 Miliar di 2024: Strategi Keberlanjutan Dorong Kinerja Positif
PT Semen Baturaja (SMBR) berhasil membukukan laba Rp129,25 miliar di tahun 2024, meningkat 6,3 persen dari tahun sebelumnya, didorong oleh strategi cost leadership dan keberlanjutan.

PT Semen Baturaja (SMBR) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif di tahun 2024 dengan meraih laba tahun berjalan sebesar Rp129,25 miliar. Kenaikan ini mencapai 6,3 persen dibandingkan tahun 2023 yang hanya sebesar Rp121,57 miliar. Pencapaian ini diraih di tengah tantangan pasar domestik yang mengalami koreksi dan tekanan oversupply, menunjukkan ketahanan dan strategi efektif SMBR sebagai anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).
Vice President of Corporate Secretary SMBR, Hari Liandu, menjelaskan keberhasilan ini dalam konferensi pers di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, Kamis (27/3). Ia memaparkan bahwa pendapatan SMBR di tahun 2024 mencapai Rp2,09 triliun, meningkat 2,5 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh berbagai strategi, termasuk efisiensi operasional dan pengembangan sumber pendapatan baru.
Meskipun menghadapi tantangan pasar, SMBR mampu meningkatkan volume penjualan semen sebesar 2,23 juta ton, atau tumbuh 3,4 persen dibandingkan tahun 2023. Penjualan ini terdiri dari penjualan kepada pihak berelasi (Rp2,00 triliun), pihak ketiga (Rp62,56 miliar), dan segmen bisnis non-semen (Rp18,88 miliar).
Strategi Cost Leadership dan Efisiensi Operasional
SMBR berhasil mencapai laba yang signifikan berkat penerapan strategi cost leadership melalui operational excellence. Hal ini mencakup peningkatan performa peralatan, optimalisasi supply chain, dan efisiensi di seluruh lini operasional. Sebagai contoh, beban penjualan berhasil ditekan hingga 19,5 persen menjadi Rp161,3 miliar, beban umum dan administrasi turun 11,9 persen menjadi Rp203,3 miliar, dan beban keuangan menurun signifikan sebesar 20 persen menjadi Rp78,85 miliar.
"Pencapaian ini didorong oleh strategi cost leadership melalui operational excellence yang mencakup peningkatan performa peralatan, optimalisasi supply chain, serta efisiensi di seluruh lini operasional," jelas Hari Liandu.
Selain efisiensi operasional, SMBR juga fokus pada pengembangan sumber pendapatan baru dan memperkuat sinergi dengan SIG sebagai induk usaha. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk keberlanjutan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
SMBR juga berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, terbukti dengan keberhasilan menurunkan emisi karbon.
Komitmen terhadap Keberlanjutan dan ESG
SMBR mencatatkan pencapaian signifikan dalam penurunan emisi karbon, mencapai 561,5 kg CO2/Ton Cement Equivalent (Cem), turun dari 577,4 kg CO2/Ton Cem di tahun 2023. Penurunan ini didukung oleh peningkatan pemanfaatan bahan bakar alternatif (AFR) hingga 9.401 ton (pertumbuhan 41 persen dibandingkan tahun 2023) dan penurunan faktor klinker total menjadi 67,2 persen.
Berkat upaya tersebut, SMBR berhasil meraih penghargaan PROPER Hijau Tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pencapaian ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat finansial melalui potensi penurunan beban bunga pinjaman bank karena SMBR merupakan penerima fasilitas kredit sindikasi Sustainability-Linked Loan (SLL).
"Penurunan emisi karbon ini tidak lepas dari strategi SMBR dalam meningkatkan pemanfaatan bahan bakar alternatif serta menurunkan faktor klinker, yang berkontribusi signifikan terhadap efisiensi energi dan pengurangan dampak lingkungan," tambah Hari Liandu.
Lebih lanjut, Hari Liandu menekankan bahwa strategi ini sejalan dengan komitmen SMBR terhadap prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan terus berinovasi dalam teknologi ramah lingkungan dan mendorong penggunaan energi terbarukan.
Inovasi dan Proyeksi Masa Depan
SMBR juga tengah merencanakan pembangunan fasilitas produksi bata interlock brick presisi sebagai bagian dari inovasi semen hijau. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan produk ramah lingkungan dan mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
Dengan kinerja yang terus bertumbuh dan strategi bisnis yang adaptif, SMBR optimistis dapat terus menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham dan berkontribusi pada industri semen nasional secara berkelanjutan. "Dengan kinerja yang terus bertumbuh dan strategi bisnis yang adaptif, SMBR optimistis dapat terus menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham dan berkontribusi pada industri semen nasional secara berkelanjutan," pungkas Hari Liandu.