Senjata Api Rakitan Ditemukan di Poso, Satgas Madago Raya Amankan Barang Bukti
Satgas Operasi Madago Raya mengamankan senjata api rakitan yang ditemukan warga di Desa Kilo, Poso Pesisir Utara, Sulawesi Tengah, pada Selasa, 28 Januari 2024, dan akan menyelidiki lebih lanjut untuk menjaga stabilitas keamanan.

Warga Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menemukan sebuah senjata api (senpi) rakitan. Penemuan ini terjadi pada Selasa, 28 Januari 2024, saat warga tersebut menggali tanah untuk menanam pohon pisang. Satgas Operasi Madago Raya Polda Sulteng langsung mengamankan barang bukti tersebut.
Kepala Operasi Madago Raya, Kombes Pol. Boy F.S. Samola, menjelaskan kronologi penemuan. Warga tersebut awalnya merasakan linggisnya mengenai benda keras saat menggali tanah sekitar pukul 08.30 WITA. Setelah digali, ditemukanlah sebuah popor senjata api yang kemudian diketahui sebagai bagian dari senpi rakitan yang berkarat.
Setelah menemukan popor, warga melanjutkan penggalian dan menemukan bagian lain dari senjata tersebut. Karena menyadari temuannya cukup berbahaya, warga ini segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Kecepatan respon warga ini sangat diapresiasi oleh pihak Satgas.
Tim Satgas Madago Raya segera menuju lokasi setelah menerima laporan. Senjata api rakitan tersebut kemudian diamankan dan dibawa ke posko Satgas 1 Madago Raya. Senjata tersebut dimasukkan ke dalam karung untuk memastikan keamanan selama proses pemindahan.
Pihak Satgas Madago Raya menyatakan akan menyelidiki lebih lanjut asal-usul senjata api rakitan ini. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah operasi, khususnya di Kabupaten Poso yang selama ini menjadi fokus operasi Madago Raya.
Operasi Madago Raya terus berupaya untuk mempersempit ruang gerak kelompok teroris dan menciptakan perdamaian di Sulawesi Tengah. Keberhasilan pengamanan senpi rakitan ini menjadi bukti efektifitas operasi tersebut.
Kombes Pol. Boy F.S. Samola juga mengimbau masyarakat untuk aktif berperan serta dalam menjaga keamanan. Masyarakat diminta untuk segera melaporkan dan menyerahkan barang-barang berbahaya, seperti senjata api, bahan peledak, atau bahan berbahaya lainnya, kepada aparat setempat.
Kerja sama dan dukungan masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah operasi. Dengan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan operasi Madago Raya dapat mencapai tujuannya yaitu menciptakan perdamaian dan keamanan di Sulawesi Tengah.