Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
IHSG Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Asia, Investor Asing Kembali Masuk!
IHSG Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Asia, Investor Asing Kembali Masuk!

IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham Asia. Investor asing kembali mengakumulasi aset di pasar saham Indonesia.

Modal Asing Masuk Bersih Rp4,14 Triliun di Pasar Keuangan RI
Modal Asing Masuk Bersih Rp4,14 Triliun di Pasar Keuangan RI

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk bersih Rp4,14 triliun pada pekan kedua Mei 2025, didorong oleh pasar saham dan SRBI, meskipun terdapat aliran keluar di pasar SBN.

Modal Asing Keluar dari Pasar Saham RI Capai Rp50,72 Triliun hingga April 2025
Modal Asing Keluar dari Pasar Saham RI Capai Rp50,72 Triliun hingga April 2025

OJK laporkan aliran modal asing keluar bersih dari pasar saham Indonesia mencapai Rp50,72 triliun hingga April 2025, di tengah upaya koordinasi untuk meredam volatilitas pasar.

Modal Asing Masuk Bersih Rp4,15 Triliun ke Pasar Keuangan RI
Modal Asing Masuk Bersih Rp4,15 Triliun ke Pasar Keuangan RI

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing bersih Rp4,15 triliun pada 28-30 April 2025, didominasi investasi di SBN dan SRBI, meskipun terjadi capital outflow di pasar saham.

Aliran Modal Asing Masuk Bersih Rp2,36 Triliun di Pekan Keempat April
Aliran Modal Asing Masuk Bersih Rp2,36 Triliun di Pekan Keempat April

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai Rp2,36 triliun pada pekan keempat April 2025, didorong oleh investasi di Surat Berharga Negara (SBN) meskipun terdapat modal asing keluar di pasar saham dan SRBI.

Modal Asing Masuk Bersih Rp1,93 Triliun di Pekan Keempat Maret 2025
Modal Asing Masuk Bersih Rp1,93 Triliun di Pekan Keempat Maret 2025

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai Rp1,93 triliun pada pekan keempat Maret 2025, didorong oleh investasi di pasar saham.

SAL Pemerintah Besar, Potensi Kurangi Kebutuhan Pembiayaan Negara
SAL Pemerintah Besar, Potensi Kurangi Kebutuhan Pembiayaan Negara

Mandiri Sekuritas ungkap pemerintah memiliki Saldo Anggaran Lebih (SAL) besar yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kebutuhan pembiayaan, mempengaruhi penerbitan obligasi, dan menarik minat investor asing ke instrumen pendapatan tetap.

Aliran Modal Asing Masuk Bersih Rp7,58 Triliun di Pekan Ketiga Februari
Aliran Modal Asing Masuk Bersih Rp7,58 Triliun di Pekan Ketiga Februari

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai Rp7,58 triliun pada pekan ketiga Februari 2025, didorong oleh investasi di SBN dan SRBI, meskipun terdapat modal asing keluar di pasar saham.

Bursa Karbon Indonesia Capai Rp62,93 Miliar, Potensi Pertumbuhan Masih Besar
Bursa Karbon Indonesia Capai Rp62,93 Miliar, Potensi Pertumbuhan Masih Besar

Nilai perdagangan bursa karbon Indonesia telah mencapai Rp62,93 miliar hingga 31 Januari 2025, dengan potensi pertumbuhan yang signifikan mengingat tingginya jumlah pendaftar dan potensi unit karbon yang ditawarkan.

Analisis Pasar Saham Indonesia: Koreksi Berlanjut Akibat 'Net Sell' Investor Asing
Analisis Pasar Saham Indonesia: Koreksi Berlanjut Akibat 'Net Sell' Investor Asing

Pasar saham Indonesia berpotensi terkoreksi karena aksi jual bersih investor asing, sementara strategi selektif dan fokus pada saham dividen tinggi direkomendasikan.

Aliran Modal Asing Masuk Bersih Rp1,45 Triliun di Pekan Pertama Februari 2025
Aliran Modal Asing Masuk Bersih Rp1,45 Triliun di Pekan Pertama Februari 2025

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai Rp1,45 triliun pada pekan pertama Februari 2025, meskipun terdapat modal asing keluar bersih di pasar saham dan SRBI.

Aliran Modal Asing Keluar Rp0,82 Triliun di Pekan Kelima Januari 2025
Aliran Modal Asing Keluar Rp0,82 Triliun di Pekan Kelima Januari 2025

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing keluar bersih sebesar Rp0,82 triliun pada pekan kelima Januari 2025, meskipun terdapat aliran masuk di SRBI; pergerakan ini perlu dikaji bersamaan dengan fluktuasi nilai tukar rupiah dan indeks dolar AS.