Setkab Usul Bangun Rumah dan Jembatan untuk Guru di Nias

Menyusul keluhan viral siswa SDN 078481 Nias soal minimnya guru, Setkab mengusulkan pembangunan rumah guru, jembatan, dan akses listrik untuk mengatasi kendala geografis.

Sebuah video viral baru-baru ini memperlihatkan keluhan siswa SDN 078481 Uluna'ai Hiligo'o, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, tentang minimnya kehadiran guru. Video tersebut langsung menyita perhatian publik dan pemerintah. Akibatnya, Sekretariat Kabinet (Setkab) RI bergerak cepat mencari solusi.

Sebagai respons atas permasalahan tersebut, Setkab mengusulkan beberapa solusi untuk meningkatkan akses pendidikan di sekolah tersebut. Usulan ini diumumkan melalui akun Instagram resmi Setkab pada Sabtu, 19 Januari 2024. Usulan tersebut muncul setelah tim Setkab melakukan kunjungan lapangan ke sekolah yang berada di Dusun III Desa Laowo Hilimbaruzo.

Usulan utama Setkab meliputi pembangunan mess atau rumah bagi para guru di kompleks sekolah. Hal ini bertujuan agar guru lebih mudah dan nyaman untuk tinggal dekat lokasi mengajar. Selain itu, Setkab juga mengusulkan tambahan tunjangan bagi guru yang bertugas di daerah terpencil sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.

Kendala geografis menjadi fokus utama solusi yang ditawarkan. Salah satu kendala yang paling signifikan adalah akses jalan menuju sekolah. Jarak tempuh dari desa induk sekitar 8,5 km dengan kondisi jalan yang masih berupa setapak dan bebatuan. Lebih jauh lagi, guru harus melewati 13 sungai dan anak sungai untuk mencapai sekolah.

Perjalanan ini memakan waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam. Kondisi ini sangat mempersulit guru untuk hadir mengajar, terlebih saat musim hujan dan sungai meluap. Oleh karena itu, pembangunan jembatan penyeberangan sungai menjadi usulan penting lainnya untuk memudahkan akses menuju sekolah.

Selain akses jalan dan jembatan, Setkab juga mengusulkan penyediaan akses listrik di sekolah. Akses listrik yang memadai sangat penting untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dan memberikan kenyamanan bagi guru dan siswa. Semua usulan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa SDN 078481.

Sekretaris Kabinet, Tedy Indra Wijaya, melalui akun X pribadinya, menyatakan apresiasi atas informasi yang disampaikan publik dan menekankan bahwa pemerintah langsung menindaklanjuti keluhan tersebut. Langkah selanjutnya adalah koordinasi dengan instansi terkait untuk merealisasikan usulan-usulan yang telah diajukan.

Ke depannya, diharapkan usulan-usulan dari Setkab ini dapat segera direalisasikan. Dengan begitu, masalah minimnya guru di SDN 078481 Nias dapat teratasi, dan anak-anak di sana dapat mengenyam pendidikan dengan layak. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan akses pendidikan yang merata di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah terpencil.