Siaga Bencana 24 Jam: BPBD Kota Tangerang Amankan Lebaran
BPBD Kota Tangerang memastikan kesiapsiagaan 24 jam selama libur Lebaran untuk menangani potensi bencana seperti angin kencang dan banjir, dengan dukungan penuh personel dan logistik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten, memastikan kesiapan penuh selama libur Lebaran. Siaga selama 24 jam penuh menjadi komitmen mereka untuk menghadapi berbagai potensi bencana dan keadaan darurat yang mungkin terjadi selama periode mudik dan balik Lebaran. Hal ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, di Tangerang, Sabtu (29/4).
Keputusan untuk tetap beroperasi penuh selama libur Lebaran diambil untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga Kota Tangerang. BPBD menyadari bahwa potensi bencana seperti angin kencang dan banjir tetap ada, bahkan selama periode libur panjang. Oleh karena itu, kesiapan maksimal menjadi prioritas utama untuk memberikan respon cepat dan efektif terhadap berbagai kejadian yang tidak terduga.
Tidak hanya kesiapan personel, BPBD Kota Tangerang juga memastikan ketersediaan logistik yang memadai. Koordinasi yang intensif juga dilakukan dengan Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, serta penanganan dampak potensi bencana yang mungkin terjadi.
Kesiapsiagaan Personel dan Logistik
Mahdiar menjelaskan lebih lanjut mengenai sistem piket yang diterapkan selama masa siaga Lebaran. "Kami tetap siaga 24 jam x 7 hari, dengan sistem piket satu hari satu shift," ujarnya. Setiap shift terdiri dari 105 personel yang tersebar di Markas Komando (Mako) BPBD, empat Unit Pelaksana Teknis (UPT), dan tiga posko yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangerang. Sistem ini menjamin respon cepat dan merata di seluruh wilayah.
Selain personel, kesiapan logistik juga menjadi perhatian utama. BPBD memastikan ketersediaan bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk penanganan bencana, mulai dari peralatan evakuasi hingga kebutuhan dasar bagi para korban bencana. Hal ini memastikan penanganan bencana dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Koordinasi antar instansi juga menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan bencana. BPBD Kota Tangerang telah menjalin kerjasama yang erat dengan Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan. Kerjasama ini memastikan bantuan dapat diberikan dengan cepat dan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
Himbauan kepada Masyarakat
Mahdiar juga mengajak masyarakat dan awak media untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait bencana yang terjadi. Informasi yang cepat dan akurat sangat penting dalam upaya penanganan bencana. Laporan dari masyarakat akan membantu BPBD dalam melakukan respon yang cepat dan tepat.
BPBD berharap dengan adanya kesiapsiagaan ini, respon terhadap bencana dapat diberikan secara cepat dan efektif. Tujuan utama adalah untuk meminimalisir dampak buruk yang mungkin ditimbulkan oleh bencana dan memastikan keselamatan warga Kota Tangerang selama masa mudik dan balik Lebaran.
Masyarakat Kota Tangerang dapat mengakses layanan kegawatdaruratan melalui call center 112 atau nomor piket BPBD Kota Tangerang di 021-5582-144, yang aktif selama 24 jam penuh. Layanan ini memastikan akses mudah bagi masyarakat untuk melaporkan kejadian bencana atau keadaan darurat.
Dengan kesiapan yang maksimal ini, BPBD Kota Tangerang berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama libur Lebaran. Semoga Lebaran tahun ini dapat dirayakan dengan penuh suka cita dan keselamatan.