Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional, Ternyata Lumajang Juga Punya Potensi Wisata Menawan!
Pemkab Lumajang menyatakan kesiapan menjadi Lumajang Lumbung Pangan dan SDA nasional, menjawab pesan Presiden Prabowo Subianto. Apa saja potensi yang dimiliki?

Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, secara resmi menyatakan kesiapan untuk menjadi lumbung pangan dan sumber daya alam (SDA) nasional. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto pada Jumat lalu. Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan bahwa strategi pembangunan daerah sejalan dengan arahan Presiden.
Pesan Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya ketahanan pangan, ekonomi, dan pertahanan sebagai prioritas utama pembangunan nasional. Lumajang melihat arahan ini sebagai panduan konkret untuk memperkuat kemandirian bangsa. Kabupaten ini memiliki beragam potensi alam yang sangat mendukung tujuan tersebut.
Kesiapan Lumajang ini disampaikan saat mengikuti pidato Presiden secara virtual di Gedung DPRD Lumajang. Momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80 menjadi pengingat pentingnya penguatan setiap daerah. Ketangguhan Lumajang diharapkan menjadi bagian tak terpisahkan dari ketangguhan Indonesia secara keseluruhan.
Potensi Pangan dan Peternakan Unggulan Lumajang
Kabupaten Lumajang memiliki potensi besar dalam sektor pangan yang sangat menjanjikan. Berbagai komoditas strategis seperti beras, jagung, dan kopi tumbuh subur di wilayah ini. Selain itu, hasil hortikultura juga melimpah, secara signifikan mendukung pasokan pangan lokal dan nasional.
Sektor peternakan di Lumajang juga sangat menjanjikan dengan komoditas unggulan. Daerah ini dikenal dengan sapi perah dan kambing Senduro yang berkualitas tinggi dan memiliki nilai ekonomis. Potensi ini dapat menjadi penopang utama kesejahteraan masyarakat jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan.
Tidak hanya itu, perikanan darat juga menjadi salah satu keunggulan Lumajang yang patut diperhitungkan. Berbagai jenis ikan air tawar dapat dibudidayakan di sini dengan hasil yang optimal. Semua potensi ini menjadi fondasi kuat bagi Lumajang untuk berkontribusi pada ketahanan pangan nasional secara signifikan.
Kekayaan Sumber Daya Alam dan Pariwisata Lumajang
Selain sektor pangan, Lumajang juga diberkahi dengan sumber daya alam yang melimpah dan beragam. Salah satunya adalah pasir vulkanik berkualitas tinggi yang berasal dari lereng Gunung Semeru. Pasir ini memiliki nilai ekonomi yang signifikan untuk berbagai industri.
Ketersediaan air bersih dari sumber pegunungan juga menjadi aset berharga bagi Lumajang yang perlu dijaga. Sumber daya air ini tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik masyarakat. Air bersih juga mendukung sektor pertanian dan industri di daerah tersebut secara berkelanjutan.
Potensi pariwisata Lumajang juga sangat menjanjikan dan mampu menarik banyak pengunjung. Destinasi seperti Ranu Pane, Air Terjun Tumpak Sewu, dan Pantai Watu Pecak menarik banyak wisatawan domestik maupun mancanegara. Pengembangan sektor pariwisata ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Komitmen Lumajang untuk Ketahanan Nasional
Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen penuh untuk mengelola setiap potensi yang ada secara optimal. Pengelolaan ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan lokal semata. Namun juga untuk memberikan kontribusi nyata pada ketahanan nasional Indonesia secara menyeluruh.
Bupati Indah Amperawati menegaskan bahwa daerah yang kuat akan membentuk negara yang tangguh dan mandiri. Strategi pembangunan Lumajang selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto. Hal ini mencakup penguatan lumbung pangan desa dan pengembangan sentra produksi unggulan.
Pengelolaan komoditas unggulan seperti susu kambing Senduro dan sapi potong dilakukan secara berkelanjutan dan terencana. Ini menunjukkan keseriusan Lumajang dalam memanfaatkan sumber daya secara optimal. Kesiapan Lumajang menjadi lumbung pangan dan SDA nasional adalah wujud nyata dukungan terhadap kemandirian bangsa.