Sikap The Fed Beri Sinyal Positif, Investor Kripto Makin Optimis?
Sikap hati-hati namun optimis The Fed memberikan sinyal positif bagi pasar aset berisiko, termasuk kripto, dan meningkatkan kepercayaan investor, meskipun potensi inflasi masih menjadi perhatian.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) baru-baru ini menunjukkan sikap hati-hati namun optimis, memberikan sinyal positif bagi pasar aset berisiko, termasuk kripto. Hal ini disampaikan oleh analis Reku Fahmi Almuttaqin di Jakarta pada Kamis, 20 Maret. Sikap The Fed ini meningkatkan kepercayaan investor karena mengurangi kekhawatiran akan resesi ekonomi. Namun, potensi inflasi yang masih membayangi tetap menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan.
Keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga dan proyeksi penurunan suku bunga di masa mendatang memberikan sentimen positif bagi pasar. Hal ini terlihat dari penguatan indeks S&P 500, Nasdaq, dan Dow Jones Industrial Average, serta kenaikan harga Bitcoin dan Ethereum. Investor kini menantikan data ekonomi terbaru untuk memperkuat keyakinan mereka.
Perkembangan regulasi kripto di Amerika Serikat juga turut berkontribusi pada sentimen positif ini. Potensi peluncuran ETF spot aset kripto, seperti Solana, di akhir tahun ini juga diperkirakan akan memperkuat narasi Altcoin dan menarik minat investor. Meskipun demikian, Fahmi mengingatkan bahwa volatilitas pasar tetap menjadi risiko yang perlu diwaspadai.
Sentimen Positif The Fed dan Dampaknya pada Pasar Kripto
Analis Reku Fahmi Almuttaqin menilai bahwa sikap The Fed yang cenderung optimis, meskipun tetap berhati-hati, telah memberikan suntikan kepercayaan diri bagi investor kripto. Hal ini terlihat dari kenaikan harga Bitcoin yang menembus level 83.000 dolar AS dan Ethereum yang kembali ke level 2.000 dolar AS. Namun, Fahmi mengingatkan bahwa reli Bitcoin selanjutnya masih bergantung pada bagaimana pasar merespon risiko inflasi.
Meskipun korelasi Bitcoin dengan saham AS cukup tinggi, Fahmi melihat potensi penguatan narasi Bitcoin sebagai "emas digital" jika inflasi meningkat signifikan. Hal ini berpotensi menurunkan korelasi tersebut dan membuat kombinasi Bitcoin, Altcoin, dan saham AS menjadi portofolio investasi yang seimbang bagi investor yang menerapkan strategi diversifikasi.
Potensi penurunan suku bunga The Fed pada Juni mendatang juga menjadi faktor yang dapat memicu reli pasar kripto. Penurunan suku bunga historisnya dikaitkan dengan reli utama Bitcoin. Namun, Fahmi menekankan bahwa hal ini masih bergantung pada outlook ekonomi pasca penurunan suku bunga dan alasan di balik penurunan tersebut.
Prospek Altcoin dan Indikator Pasar
Fahmi juga menyorot potensi kenaikan harga Altcoin. Ia menyebutkan bahwa Altcoin, yang saat ini belum banyak mengalami kenaikan, berpotensi menarik perhatian pasar jika ada naratif yang menarik. Indikator Alts Buy Signal dari @cryptokoryo_research di platform Dune Analytics menunjukkan rekomendasi beli Altcoin berada pada level terkuat, mendukung proyeksi reli Altcoin di masa mendatang.
Pasar saat ini memperkirakan kemungkinan sekitar 62 persen The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan Juni. Hal ini mengindikasikan potensi reli pada pertengahan tahun, terlepas dari koreksi harga yang terjadi belakangan ini. Namun, perlu diingat bahwa penurunan suku bunga dapat memicu kenaikan likuiditas dan money supply, yang secara historis berhubungan dengan reli utama Bitcoin.
Pertemuan The Fed yang mempertahankan suku bunga pada level 4,25-4,50 persen telah meredakan kekhawatiran pasar. Meskipun demikian, investor tetap fokus pada data sektor ketenagakerjaan dan perumahan untuk mendapatkan gambaran ekonomi yang lebih jelas. Pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, yang menyebut inflasi akibat tarif impor bersifat sementara dan ekonomi AS tetap tangguh, juga turut menenangkan pasar.
Kesimpulannya, sikap The Fed yang cenderung optimis memberikan sentimen positif bagi pasar kripto, meskipun potensi inflasi dan volatilitas pasar tetap menjadi pertimbangan. Prospek Altcoin juga cukup menjanjikan, didukung oleh indikator pasar yang positif. Namun, investor tetap perlu memantau perkembangan ekonomi dan data pasar secara cermat.