Sinergi Antarkepala Daerah di Kalteng: Kunci Penguatan Jiwa Antikorupsi
Ketua DPRD Kalteng, Arton S. Dohong, menekankan pentingnya sinergi antarkepala daerah untuk membangun jiwa antikorupsi dan memajukan pembangunan di Kalimantan Tengah, menindaklanjuti rapat koordinasi dengan KPK.

Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Arton S. Dohong, menyatakan pentingnya sinergi yang kuat antarkepala daerah di Kalimantan Tengah sebagai kunci utama dalam meningkatkan jiwa antikorupsi. Hal ini disampaikannya di Palangka Raya, Jumat (21/3), menyusul keikutsertaannya dalam rapat koordinasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta.
Rapat koordinasi tersebut, yang bertema "Penguatan Kepala Daerah untuk Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah Daerah Bebas dari Korupsi Pasca Pelantikan Kepala Daerah", dinilai Arton sebagai langkah strategis dan sangat bermanfaat bagi pembangunan di Kalimantan Tengah. Beliau menekankan pentingnya komitmen bersama dalam memberantas korupsi.
Arton menambahkan, "Bersama kita gelorakan semangat antikorupsi dengan sinergi antara masing-masing kepala daerah dan ketua DPRD, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota." Partisipasi aktif dalam upaya pencegahan korupsi dianggapnya sebagai sebuah keharusan.
Pentingnya Peran Kepala Daerah dalam Pencegahan Korupsi
Dalam rapat koordinasi tersebut, Ketua KPK Setyo Budiyanto memberikan pesan penting kepada para kepala daerah yang hadir. Beliau menekankan pentingnya kepala daerah menjadi contoh dalam pencegahan perilaku korupsi. Hal ini bukan hanya sebatas sumpah dan janji, tetapi juga sebagai upaya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi di Indonesia.
Arton menambahkan, "Perilaku antikorupsi merupakan upaya menjaga kepercayaan masyarakat kepada jalannya birokrasi di Indonesia. Untuk itu, sebagai pemimpin di daerah itu harus memberikan contoh teladan yang baik bagi bawahannya serta pro pencegahan korupsi." Keteladanan pemimpin menjadi kunci keberhasilan dalam membangun budaya antikorupsi.
Lebih lanjut, Arton menjelaskan bahwa sinergi antarkepala daerah akan menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien. Dengan demikian, kendala dalam pembangunan dapat segera diatasi secara bersama-sama. Kerjasama yang baik diyakini akan mempercepat proses pembangunan.
Sinergi Antar-Kabupaten dan Provinsi
Arton berharap sinergi yang kuat ini akan mempermudah penyelesaian masalah pembangunan yang melibatkan beberapa daerah. "Jadi, ke depan ketika ada pembangunan yang menjadi kewenangan bersama, seperti antarkabupaten, antara kabupaten/kota dan provinsi, itu bisa diselesaikan dengan duduk bersama mencari solusi terbaik," ujar Arton. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk menciptakan sistem pemerintahan yang lebih efektif dan transparan.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan pembangunan di Kalimantan Tengah akan berjalan lebih lancar dan terbebas dari praktik korupsi. Komitmen bersama dari seluruh kepala daerah dan DPRD sangat penting untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Kerjasama yang solid akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Penguatan jiwa antikorupsi melalui sinergi antarkepala daerah merupakan langkah penting dalam menciptakan pemerintahan yang baik dan berkelanjutan.
Dengan demikian, komitmen bersama untuk memberantas korupsi dan membangun Kalimantan Tengah menjadi lebih baik akan terwujud. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat juga sangat diperlukan untuk mendukung upaya ini.
Kesimpulan
Sinergi antarkepala daerah di Kalimantan Tengah menjadi kunci penting dalam membangun budaya antikorupsi dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Komitmen bersama, komunikasi yang efektif, dan kerjasama yang solid akan memastikan terwujudnya pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.