Sinergi TNI-Ditjenpas: Kunci Perkuat Keamanan Lapas Sulteng dari Ancaman Kejahatan Terorganisir
Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah dan Korem 132 Tadulako bersinergi perkuat Keamanan Lapas Sulteng. Langkah strategis ini diharapkan mampu memberantas peredaran narkoba dan penipuan dari dalam.

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah dan Komando Resor Militer (Korem) 132 Tadulako menjalin sinergi strategis. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat stabilitas keamanan di lingkungan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di wilayah tersebut. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap berbagai tantangan keamanan yang kian kompleks.
Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, menegaskan pentingnya kerja sama lintas institusi ini. Menurutnya, sinergi antara pemasyarakatan dan TNI merupakan solusi adaptif. Hal ini diperlukan guna menghadapi ancaman kejahatan terorganisir, penyelundupan narkotika, serta gangguan ketertiban.
Di sisi lain, Komandan Korem 132 Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyatakan kesiapan penuh TNI untuk mendukung program pengamanan lapas. Keamanan di dalam lapas memiliki dampak signifikan terhadap ketertiban masyarakat luas.
Ancaman Kejahatan dan Pentingnya Kolaborasi
Bagus Kurniawan menjelaskan bahwa kerja sama ini menjadi bagian integral dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Program tersebut secara khusus menargetkan pemberantasan peredaran narkoba. Selain itu, upaya ini juga menyasar modus penipuan yang kerap melibatkan jaringan dari dalam lapas.
Ia menekankan bahwa pihaknya ingin memastikan lapas dan rutan tidak menjadi sarang berkembangnya kejahatan baru. Stabilitas keamanan di dalam fasilitas pemasyarakatan harus selaras dengan kondisi keamanan di luar. Hal ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembinaan warga binaan.
Dukungan penuh dari TNI dan aparat keamanan lainnya sangat dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang tidak hanya aman, tetapi juga humanis. Pemasyarakatan bukan hanya soal pembinaan, melainkan juga tentang kewaspadaan terhadap potensi ancaman.
Implementasi Program dan Harapan Sinergi
Brigjen TNI Deni Gunawan mengapresiasi komitmen Ditjenpas dalam membangun keamanan berbasis kolaborasi. Ia menegaskan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Sinergi antara TNI dan Ditjenpas menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang tertib, aman, dan kondusif.
Stabilitas keamanan di wilayah tidak hanya menjadi urusan satu institusi. Sebaliknya, hal tersebut merupakan hasil dari kerja sama lintas sektoral yang kuat dan berkelanjutan. Korem 132 Tadulako siap mendukung setiap langkah strategis Kanwil Ditjenpas.
Diharapkan, kerja sama ini dapat terus diperluas di masa mendatang. Ini mencakup komunikasi taktis di lapangan hingga koordinasi dalam situasi darurat. Sinergi ini akan memastikan pengamanan wilayah, khususnya di lingkungan pemasyarakatan, berjalan efektif dan terukur.