Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Pemerintah Kaji Program Bina Siswa Bermasalah di Barak Militer
Pemerintah Kaji Program Bina Siswa Bermasalah di Barak Militer

Pemerintah pusat akan mengkaji program Gubernur Jawa Barat yang membina siswa bermasalah di barak militer, dengan catatan tidak melanggar aturan dan hak anak serta mendapat izin orang tua.

Dedi Mulyadi Usul Pendidikan Karakter di Barak Militer, Diskusi dengan Mendikdasmen
Dedi Mulyadi Usul Pendidikan Karakter di Barak Militer, Diskusi dengan Mendikdasmen

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana berdiskusi dengan Mendikdasmen terkait program pendidikan karakter bagi siswa bermasalah di barak militer untuk mengatasi masalah disiplin dan perilaku remaja.

Kementerian HAM Awasi Program Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Jabar
Kementerian HAM Awasi Program Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Jabar

Kementerian HAM akan mengawasi dan memberikan masukan terhadap program pendidikan siswa bermasalah di barak militer Jawa Barat, memastikan program tersebut tidak melanggar HAM dan berjalan transparan.

Pigai: Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Tak Langgar HAM
Pigai: Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Tak Langgar HAM

Menteri HAM Natalius Pigai menyatakan program pendidikan siswa bermasalah di barak militer Jawa Barat tak melanggar HAM karena bukan hukuman fisik, melainkan pembinaan karakter.

Pembinaan di Barak Militer: Strategi Cianjur Tekan Kenakalan Siswa
Pembinaan di Barak Militer: Strategi Cianjur Tekan Kenakalan Siswa

Dinas Pendidikan Cianjur berkolaborasi dengan TNI untuk membina siswa bermasalah di barak militer guna menekan angka kenakalan remaja, termasuk tawuran dan aksi kekerasan jalanan.

Mendikbudristek No Comment Soal Rencana Bina Siswa Nakal di Barak TNI
Mendikbudristek No Comment Soal Rencana Bina Siswa Nakal di Barak TNI

Mendikbudristek Abdul Mu'ti enggan berkomentar terkait rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membina siswa nakal di barak TNI, menyatakan baru mengetahui rencana tersebut dari media.