Siswa Kepulauan Seribu Dilatih Penyelamatan Air oleh Gulkarmat
Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu melatih 50 siswa SMA Negeri 69 Jakarta dan 15 guru dalam teknik penyelamatan air dasar di Pulau Papeteo, guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi kecelakaan di perairan.

Tim Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu memberikan pelatihan dasar water rescue kepada siswa SMA Negeri 69 Jakarta di Pulau Papeteo, Pulau Harapan. Pelatihan ini digelar pada Selasa, 21 Januari 2024, mengajarkan siswa cara menyelamatkan diri dan menolong korban tenggelam.
Sebanyak 50 siswa dan 15 guru dari SMA Negeri 69 Jakarta, Kelurahan Pulau Harapan, mengikuti pelatihan ini. Menurut Kepala Sektor 7 Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Sudin Gulkarmat, Yuli Syahroni, pelatihan ini penting karena Kepulauan Seribu merupakan daerah wisata bahari dengan wilayah perairan yang luas. Keterampilan penyelamatan air menjadi sangat penting bagi para pelajar.
Materi pelatihan mencakup teknik dasar pertolongan di air, identifikasi bahaya di perairan, dan analisis potensi bahaya bagi diri sendiri saat berada di air. Tujuannya agar para siswa mampu menolong korban tenggelam dengan teknik yang benar, serta mampu menyelamatkan diri sendiri dalam situasi darurat. 'Dengan pengenalan ini peserta diharapkan mampu menolong korban tenggelam di air dengan metode dan teknik yang benar, minimal bisa menolong dirinya sendiri,' ujar Yuli Syahroni.
Wakil Kesiswaan SMA Negeri 69 Jakarta, Ali Musa, menekankan pentingnya pelatihan ini bagi siswa di Kepulauan Seribu. Ia berharap pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam situasi darurat, terutama kecelakaan air. Lebih jauh lagi, pelatihan ini bertujuan menanamkan sikap sigap dan peduli akan keselamatan diri sendiri dan orang lain. “Kami juga ingin menanamkan sikap sigap dan peduli terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain,” kata Ali Musa.
Pelatihan water rescue ini merupakan bagian dari program Gulkarmat untuk memperkenalkan tugas dan fungsi mereka kepada generasi muda. Program ini dinilai sangat relevan mengingat lokasi geografis Kepulauan Seribu yang didominasi oleh perairan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa-siswi memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi potensi bahaya di lingkungan sekitar mereka.