Kansar Palu Edukasi Anak PAUD dan SLB tentang Kesiapsiagaan Bencana
Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu memberikan edukasi kepada anak-anak PAUD dan SLB tentang tugas SAR, peralatan, dan kesiapsiagaan bencana, berharap dapat meningkatkan kesadaran akan mitigasi bencana sejak dini.

Palu, Sulawesi Tengah, 14 Februari 2024 - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Palu, Sulawesi Tengah, mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kesadaran akan kesiapsiagaan bencana sejak usia dini. Baru-baru ini, Kansar Palu mengadakan edukasi bagi anak-anak sekolah, khususnya murid TK Mutiara Hati dan murid Sekolah Luar Biasa (SLB) Cahaya Nurani Palu, mengenai tugas dan fungsi SAR serta peralatan yang digunakan.
Mengenalkan SAR Sejak Usia Dini
"Penting dikenalkan sejak dini kepada anak mengenai tugas dan fungsi SAR atau Basarnas untuk menambah wawasan mereka," jelas Pejabat Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan (PKPP) Kantor SAR Palu, Arifuddin. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang penyelamatan dan pertolongan kepada anak-anak, meskipun masih dalam usia sekolah dasar dan pendidikan luar biasa.
Kansar Palu membuka pintu bagi kunjungan sekolah sebagai bagian dari program edukasi mereka. Kunjungan TK Mutiara Hati dan SLB Cahaya Nurani, yang didampingi guru dan orang tua, merupakan contoh nyata dari komitmen Kansar Palu dalam menjangkau berbagai kalangan usia.
Edukasi Praktis dan Menarik
Lebih dari 100 murid dari kedua sekolah tersebut berpartisipasi dalam kegiatan edukasi ini. Mereka diperkenalkan dengan cara-cara pertolongan dan berbagai peralatan SAR. Arifuddin berharap, "Semoga kunjungan ini bisa bermanfaat bagi anak-anak, minimal mendapat bekal pada saat mereka menghadapi keadaan darurat untuk saling menolong sesama."
Edukasi tidak hanya sebatas teori. Anak-anak juga diberikan kesempatan untuk melihat dan bahkan mencoba beberapa peralatan SAR, seperti mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa helm dan lifejacket, serta menaiki perahu karet. Pengalaman praktis ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan berkesan.
Mitigasi Bencana untuk Kelompok Rentan
Dalam konteks kebencanaan, anak-anak merupakan kelompok rentan yang berisiko tinggi terkena dampak. Oleh karena itu, upaya mitigasi bencana sejak dini sangat penting. Dengan memahami langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi kondisi darurat, anak-anak dapat lebih siap dan mampu melindungi diri.
Selain demonstrasi peralatan, Kansar Palu juga memutar video animasi yang menjelaskan simulasi bencana alam, tugas dan fungsi Basarnas, serta pengenalan peralatan SAR. Metode edukasi yang beragam ini bertujuan untuk memastikan pesan-pesan penting tersampaikan secara efektif dan menarik bagi anak-anak.
Harapan untuk Masa Depan
Diharapkan melalui kegiatan ini, anak-anak mendapatkan pengalaman yang menarik dan wawasan yang luas tentang tugas dan fungsi Basarnas. Pengetahuan dan keterampilan dasar dalam kesiapsiagaan bencana yang didapat sejak dini akan sangat bermanfaat bagi mereka di masa depan, baik untuk keselamatan diri sendiri maupun untuk membantu sesama.
Kansar Palu berkomitmen untuk terus melakukan edukasi serupa kepada anak-anak sekolah di Palu dan sekitarnya. Langkah ini merupakan investasi penting dalam membangun masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi berbagai potensi bencana.