Natuna Tekankan Edukasi Mitigasi Kebakaran untuk Anak
Dinas Damkar Natuna giat edukasi mitigasi kebakaran kepada anak-anak sejak dini melalui program sosialisasi dan praktik pemadaman api di sekolah-sekolah, guna meningkatkan kesadaran dan mencegah kerugian akibat kebakaran.
Natuna, Kepulauan Riau - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Natuna gencar mengkampanyekan pentingnya pendidikan mitigasi kebakaran, khususnya bagi anak-anak. Inisiatif ini diluncurkan sebagai upaya mengurangi risiko dan dampak buruk kebakaran di masa mendatang.
Kepala Bidang Pencegahan Disdamkarmat Natuna, Suparta, menjelaskan bahwa program edukasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran, melatih keterampilan penanganan darurat, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam mencegah kebakaran sejak usia dini. Suparta menekankan, 'Mitigasi kebakaran penting diajarkan sejak dini sebagai dasar pengetahuan bagi anak-anak dalam mengambil tindakan saat terjadi kebakaran'.
Disdamkarmat Natuna telah merancang program sosialisasi dan pelatihan praktis pemadaman api serta evakuasi. Program ini menjangkau siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA, dengan pendekatan yang disesuaikan dengan usia mereka.
Pelaksanaan program dimulai di sekolah-sekolah dan kantor Disdamkar. Sebagai contoh, pada Selasa (4/2), kerja sama dengan SDN 013 Ranai telah berhasil memberikan pelatihan kepada para siswa. Dalam pelatihan tersebut, anak-anak diajarkan cara menggunakan Alat Pemadam Api Sederhana (APAS) dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), prosedur saat menghadapi kebakaran, serta tugas dan fungsi Disdamkarmat Natuna.
Untuk siswa PAUD dan SD, fokus pelatihan lebih diarahkan pada edukasi langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi kebakaran. Mereka diajarkan untuk menjauh dari api dan melapor kepada orang dewasa. Sedangkan untuk siswa SMP dan SMA, pelatihan lebih intensif dan melibatkan praktik pemadaman api langsung.
Meskipun program ini telah berjalan, Suparta mengakui bahwa cakupannya masih terbatas. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam memberikan edukasi mitigasi kebakaran kepada anak-anak. 'Mencegah terjadinya kebakaran merupakan tugas kita bersama,' tegasnya.
Respon positif datang dari Guru SDN 013 Ranai, Dedi Hartono. Ia menyampaikan apresiasinya atas program ini dan berharap kegiatan serupa dapat berkelanjutan. Dedi menambahkan, 'Total siswa kami sekitar 83 orang. Terima kasih kepada Damkar, karena hal demikian wajib diketahui oleh anak-anak serta orang dewasa'. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya program ini bagi masyarakat.
Dengan adanya program edukasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi kebakaran meningkat, sehingga dapat meminimalisir angka kejadian kebakaran dan dampaknya di Kabupaten Natuna.