Sleman Dukung Penuh Ketahanan Pangan Nasional dan Program MBG
Pemkab Sleman berkomitmen penuh mendukung program Ketahanan Pangan Nasional dan Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui berbagai upaya, termasuk edukasi publik dan kolaborasi antar-stakeholder.

Sleman, 17 Februari 2025 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan komitmen yang kuat dalam mendukung penuh program Ketahanan Pangan Nasional dan Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, saat membacakan amanat Bupati Sleman dalam Upacara Bendera Rutin di Lapangan Pemda Sleman, Senin lalu.
Komitmen Pemkab Sleman terhadap Ketahanan Pangan
Amanat Bupati Sleman yang dibacakan oleh Kapolresta menekankan bahwa program ketahanan pangan dan MBG merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat harus bahu-membahu untuk mencapai tujuan tersebut. Upacara bendera tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sleman, Susmiarto, jajaran Forkompimda Sleman, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sleman, serta perwakilan TNI dan Polri.
Lebih lanjut, Bupati Sleman juga menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 yang diperingati pada 9 Februari 2025. Beliau menekankan peran penting pers dalam pencapaian program ketahanan pangan. "Ketahanan pangan tak hanya tanggung jawab petani dan pemerintah saja, namun dibutuhkan kontribusi dan partisipasi semua pihak, termasuk pers," katanya.
Peran Media dalam Ketahanan Pangan
Sesuai tema HPN ke-79, "Pers Mengawal Ketahanan Pangan Sebagai Pilar Kemandirian Bangsa", Bupati Sleman menegaskan peran krusial media dalam menyebarluaskan informasi, memberikan edukasi, dan membangun kesadaran kolektif masyarakat terkait pentingnya ketahanan pangan. Media jurnalistik memiliki kekuatan untuk mendorong perubahan perilaku dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya mencapai ketahanan pangan.
Selain itu, Bupati Sleman juga mengingatkan tentang Hari Gizi Nasional yang diperingati pada 25 Januari 2025. Beliau berharap momentum ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sejalan dengan tujuan program MBG yang bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi masyarakat, khususnya anak-anak.
Strategi Pemkab Sleman Mendukung Ketahanan Pangan
Meskipun detail strategi Pemkab Sleman dalam mendukung program ketahanan pangan dan MBG belum dijelaskan secara rinci dalam rilis berita, komitmen yang kuat tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengatasi isu pangan. Diharapkan, Pemkab Sleman akan segera merilis rencana aksi konkret yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk petani, pelaku usaha, dan masyarakat, akan menjadi kunci keberhasilan program ini.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk media massa, sangat penting dalam menyebarluaskan informasi dan edukasi terkait ketahanan pangan dan gizi. Publikasi informasi yang akurat dan mudah dipahami oleh masyarakat akan membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dalam upaya mencapai ketahanan pangan nasional.
Kesimpulan
Komitmen Pemkab Sleman dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional dan MBG merupakan langkah positif dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia. Peran aktif semua pihak, termasuk media, sangat krusial dalam mensukseskan program ini. Dengan kolaborasi dan kerja sama yang baik, diharapkan Indonesia dapat mencapai ketahanan pangan yang optimal dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.