SMA Negeri 2 Sorong Perkuat Literasi untuk Tingkatkan Minat Baca Siswa
SMA Negeri 2 Kota Sorong, Papua Barat Daya, meluncurkan program literasi membaca untuk meningkatkan minat baca siswa, yang dinilai kurang berdasarkan rapor pendidikan 2024, dengan memanfaatkan dana BOSP untuk pengadaan buku dan waktu membaca wajib 15 meni

SMA Negeri 2 Kota Sorong di Papua Barat Daya punya program keren: meningkatkan minat baca siswa! Berdasarkan rapor pendidikan tahun 2024, literasi siswa di sekolah ini masih kurang. Makanya, sekolah langsung bertindak.
Kepala Sekolah, Rode Lidia Momot, menjelaskan bahwa program literasi membaca ini dijalankan dengan memanfaatkan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOS). Dana tersebut digunakan untuk membeli berbagai buku bacaan yang kemudian ditempatkan di pojok baca yang telah disediakan di sekolah.
Bagaimana program ini berjalan? Setiap pagi, sebelum pelajaran dimulai, seluruh siswa wajib membaca selama 15 menit. Ini menjadi rutinitas wajib, bukan hanya sekedar kegiatan tambahan. "Ini berlaku hanya di pagi hari saja, supaya kebiasaan membaca bagi siswa terbentuk secara baik," ujar Ibu Rode.
Mengapa program ini penting? Ibu Rode menjelaskan bahwa minat baca siswa saat ini tergolong rendah. Dengan membaca, siswa akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan, dan terlatih berpikir kritis dan analitis. Program ini dinilai efektif untuk mengatasi masalah tersebut.
Bukan hanya buku pelajaran, lho! Siswa juga mendapatkan akses ke berbagai buku bacaan lain yang menarik dan sesuai minat mereka. Tujuannya jelas: menumbuhkan kecintaan membaca sejak dini.
Hasilnya? Ternyata efektif! Evaluasi menunjukkan peningkatan semangat dan antusiasme siswa dalam membaca. Program literasi membaca ini menjadi kewajiban bersama, baik guru maupun siswa, untuk menciptakan lingkungan sekolah yang gemar membaca.
Inisiatif SMA Negeri 2 Sorong ini patut diapresiasi. Dengan konsisten menerapkan program literasi membaca, sekolah ini berupaya mencetak generasi yang cerdas dan berwawasan luas. Semoga program ini dapat menginspirasi sekolah lain untuk meningkatkan minat baca siswanya.