SMA Negeri 2 Sorong Resmikan 18 Ruang Belajar Baru
SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, resmi mengoperasikan 18 ruang kelas baru berkat dana APBD senilai Rp4 miliar, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan memenuhi kebutuhan siswa yang terus meningkat.

SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong di Papua Barat Daya resmi menambah fasilitas belajarnya. Sekolah tersebut baru saja meresmikan 18 ruang kelas baru yang dibangun dengan dana Alokasi Umum (DAU) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Proyek ini menelan biaya Rp4 miliar dan diharapkan mampu mengatasi kekurangan ruang kelas serta meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
Imam Ansori, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong, menjelaskan bahwa pembangunan gedung dua lantai ini merupakan langkah penting. Gedung baru ini memiliki kapasitas 18 ruang belajar dan dibangun untuk memenuhi kebutuhan siswa yang terus bertambah. Letak SMA Negeri 2 Sorong yang strategis, tepat di jantung ibu kota Kabupaten Sorong, menjadikan sekolah ini sebagai model pendidikan berkualitas. Oleh karena itu, penyediaan fasilitas yang memadai menjadi prioritas.
"Sekolah ini letaknya cukup strategis karena persis di jantung ibu kota Kabupaten Sorong sehingga tentunya akan menjadi model pendidikan yang berkualitas di wilayah ini, sehingga fasilitas harus dipenuhi secara baik," jelas Imam Ansori dalam keterangan resminya.
Peningkatan jumlah ruang kelas juga menjawab tingginya animo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di SMA Negeri 2 Sorong. Jumlah siswa yang mendaftar setiap tahunnya terus meningkat, sehingga perlu adanya penambahan ruang kelas untuk mengakomodasi hal tersebut. Meskipun anggaran terbatas, pemerintah daerah berkomitmen untuk secara bertahap memenuhi kebutuhan fasilitas sekolah. Pembangunan ini dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat dan DAU Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong.
Kepala SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong, Fice Loppies, menambahkan bahwa saat ini sekolah tersebut memiliki 1.008 siswa. Dengan tambahan 18 ruang kelas baru, total ruang belajar menjadi 30 ruang, dengan rincian 10 ruang untuk masing-masing kelas 10, 11, dan 12. Meskipun idealnya setiap kelas berisi 38 siswa, jumlah siswa per ruang kelas saat ini bervariasi karena adanya siswa yang pindah atau faktor lainnya.
"Jadi masing-masing ruang belajar akan diisi 38 siswa, tapi ada sebagian ruangan yang jumlah siswanya tidak mencapai 38 orang karena ada yang pindah dan lain sebagainya," ungkap Fice Loppies.
Dengan tambahan fasilitas ini, diharapkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong dapat semakin meningkat dan mampu memberikan layanan pendidikan yang lebih optimal bagi para siswanya. Penambahan ruang kelas baru ini merupakan langkah positif dalam upaya peningkatan akses dan kualitas pendidikan di Kabupaten Sorong.