Pemkab Biak Bangun Laboratorium Fisika dan Bahasa untuk SMA Negeri
Pemkab Biak Numfor, Papua, telah menyelesaikan pembangunan dua laboratorium fisika dan bahasa di SMA Negeri 1 Biak Barat dan SMA Negeri 3 Biak Kota pada tahun 2024 untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa, berkat dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. Pembangunan dua laboratorium baru, satu untuk fisika dan satu untuk bahasa, telah selesai pada tahun 2024. Laboratorium ini terletak di SMA Negeri 1 Biak Barat dan SMA Negeri 3 Biak Kota. Proyek ini dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 dan diharapkan akan memberikan dampak signifikan pada proses belajar mengajar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Biak Numfor, Kamaruddin, menyatakan bahwa pembangunan laboratorium ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Beliau menekankan pentingnya fasilitas penunjang pembelajaran yang memadai untuk mencapai tujuan tersebut. Laboratorium bahasa dan fisika ini dilengkapi dengan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan praktikum dan pembelajaran interaktif.
Selain laboratorium, Pemkab Biak Numfor juga membangun fasilitas penunjang lainnya. Ini termasuk ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang dilengkapi dengan perabotan, ruang kelas baru, serta asrama siswa dan perabotannya. Tidak hanya itu, rehabilitasi rumah dinas guru di SMA Negeri 1 Biak Barat juga telah dilakukan pada tahun 2024.
Kamaruddin menambahkan bahwa seluruh pembangunan fisik sarana prasarana sekolah, termasuk laboratorium, ruang kelas, asrama, dan ruang guru, telah selesai dan siap digunakan. Beliau berharap fasilitas-fasilitas ini akan meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan berkontribusi pada terciptanya generasi emas Indonesia 2045, khususnya di Biak Numfor.
Keberadaan laboratorium yang lengkap diharapkan mampu memfasilitasi pembelajaran yang lebih efektif dan interaktif. Siswa akan memiliki kesempatan untuk melakukan eksperimen di laboratorium fisika dan berlatih kemampuan berbahasa di laboratorium bahasa. Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Biak Barat dan SMA Negeri 3 Biak Kota akan meningkat secara signifikan.
Pembangunan ini menunjukkan komitmen Pemkab Biak Numfor dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Investasi dalam infrastruktur pendidikan merupakan langkah penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Diharapkan, pembangunan ini menjadi contoh bagi daerah lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Kamaruddin juga menghimbau agar fasilitas yang telah dibangun dirawat dengan baik agar tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang. Pemeliharaan fasilitas ini penting untuk memastikan keberlanjutan peningkatan kualitas pendidikan di Biak Numfor. Dengan perawatan yang baik, laboratorium dan fasilitas lainnya akan dapat digunakan secara optimal oleh siswa dan guru dalam jangka waktu yang lama.
