Biak Numfor Siap Gelar Sekolah Rakyat: Dukungan Masyarakat dan Pemerintah Pusat Mengalir
Pemkab Biak Numfor siap laksanakan Sekolah Rakyat dengan dukungan penuh dari Kemensos dan masyarakat, memastikan pendidikan berkualitas bagi siswa kurang mampu di Papua.

Biak Numfor, Papua, siap menggelar Sekolah Rakyat. Inisiatif ini diungkapkan Bupati Biak Numfor, Markus Octovianus Mansnembra, setelah bertemu Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf di Jakarta pada Rabu, 26 Maret. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di wilayah tersebut. Pemkab Biak Numfor telah menyiapkan berbagai infrastruktur dan dukungan untuk memastikan keberhasilan program ini.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari Mensos Saifullah Yusuf yang menyatakan pembangunan Sekolah Rakyat di Biak Numfor akan menjadi prioritas Kemensos. Dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk masyarakat adat Saireri, TNI-Polri, dan beberapa lembaga keagamaan di Papua. Situasi keamanan yang kondusif di Biak Numfor juga menjadi faktor pendukung kelancaran proses pembelajaran.
Sekolah Rakyat ini direncanakan akan menampung 50 siswa SMA dengan memanfaatkan gedung Badan Diklat Pemkab Biak Numfor yang telah dilengkapi berbagai fasilitas, termasuk asrama, ruang kelas, laboratorium, dan fasilitas penunjang lainnya. Selain itu, Pemkab Biak Numfor juga telah menyediakan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan fasilitas Sekolah Rakyat jenjang SD dan SMP.
Dukungan Penuh dari Berbagai Pihak
Komitmen Pemkab Biak Numfor untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat mendapat dukungan luas dari berbagai pihak. Masyarakat adat Saireri memberikan restu atas inisiatif ini, menunjukkan kearifan lokal yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan. TNI-Polri juga menyatakan kesiapannya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pembelajaran berlangsung. Dukungan juga datang dari berbagai lembaga keagamaan, seperti GKITP, GIDI, Kingmi, dan MUI Papua, yang menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan di Papua.
Mensos Saifullah Yusuf menekankan pentingnya memprioritaskan siswa dari keluarga penerima manfaat yang berada di Desil 1 dan 2 DTSEN, khususnya yang berdomisili di sekitar lokasi sekolah. Hal ini menunjukkan fokus program pada mereka yang paling membutuhkan bantuan. Kemensos akan mengkoordinasikan penyelenggaraan Sekolah Rakyat melalui UPT BBPPKS Jayapura, dengan dukungan pendamping PKH dalam proses seleksi siswa.
Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh, memastikan bahwa program ini tidak akan mengganggu operasional sekolah umum yang sudah ada. "Kami tidak ingin saling meniadakan dengan sekolah yang existing (sudah ada), karena dikhawatirkan kehadiran sekolah rakyat bisa menggeser atau mengambil jatah murid sekolah sudah ada. Kami tidak ingin itu, tapi saling melengkapi sehingga tidak perlu ada kekhawatiran ini menggusur atau mengambil alih murid dari sekolah yang sudah ada," ujarnya.
Tahapan Persiapan Sekolah Rakyat
Kemensos bersama Kemendikdasmen saat ini tengah memetakan kemiskinan di 53 titik lokasi Sekolah Rakyat yang akan beroperasi pada tahun ajaran baru sekitar bulan Juli 2025. Pemetaan ini penting untuk memastikan penempatan Sekolah Rakyat tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. Proses revitalisasi gedung Badan Diklat Pemkab Biak Numfor juga tengah dipersiapkan untuk memastikan kesiapan fasilitas belajar bagi siswa.
Pembangunan Sekolah Rakyat di Biak Numfor merupakan langkah strategis untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di Papua. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di wilayah tersebut. Komitmen untuk memastikan proses pembelajaran berjalan optimal, dengan memperhatikan aspek keamanan dan kebutuhan siswa, menjadi kunci keberhasilan program ini.
Selain itu, kerjasama antar lembaga pemerintah dan dukungan masyarakat menjadi faktor penting dalam keberhasilan program Sekolah Rakyat ini. Dengan adanya kolaborasi yang solid, diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Biak Numfor.
Kesimpulan
Program Sekolah Rakyat di Biak Numfor menandai komitmen nyata pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di Papua. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak dan perencanaan yang matang, diharapkan program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.