Sekolah Rakyat di Penajam Paser Utara: Harapan Baru Pendidikan untuk Masyarakat Miskin
Pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dimulai tahun ini untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu mengakses pendidikan berkualitas.

Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 29 April 2024 - Sebuah kabar gembira datang dari Kabupaten Penajam Paser Utara. Bupati Mudyat Noor mengumumkan dimulainya pembangunan Sekolah Rakyat (SR) pada tahun ini, sebuah program yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Sekolah ini akan berlokasi di lahan seluas 6,7 hektare di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, dan didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pembangunan SR ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memutus rantai kemiskinan di daerah tersebut.
Pembangunan SR ini bukan hanya sekedar pembangunan fisik gedung sekolah. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki peran krusial dalam merealisasikan program ini. Mereka bertanggung jawab dalam menentukan lokasi pembangunan, merekrut siswa, dan menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkompeten. Hal ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam mendukung program pendidikan ini.
Sekolah Rakyat ini dirancang sebagai sekolah asrama atau boarding school, yang akan memberikan kemudahan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang memiliki keterbatasan akses dan biaya pendidikan. Dengan sistem asrama, siswa dapat fokus pada pembelajaran tanpa harus memikirkan masalah transportasi dan biaya hidup sehari-hari.
Sekolah Rakyat: Solusi Pendidikan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Sekolah Rakyat di Penajam Paser Utara dirancang dengan kapasitas yang cukup besar. Terdapat 36 rombongan belajar (rombel) yang terdiri dari jenjang SD, SMP, dan SMA. SD memiliki 18 rombel, sementara SMP dan SMA masing-masing memiliki 9 rombel. Pada tahun ajaran pertama, sekolah ini menargetkan penerimaan 282 siswa, dengan rincian 90 siswa kelas 1 SD dan 96 siswa kelas 1 SMP dan SMA.
Bupati Mudyat Noor menyampaikan harapannya agar Sekolah Rakyat ini dapat memberikan kesempatan pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. "Keberadaan SR bisa tingkatkan untuk sumber daya manusia (SDM) sekaligus memutus rantai kemiskinan," ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa program ini bukan hanya fokus pada peningkatan angka partisipasi pendidikan, tetapi juga pada upaya pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Sekolah Rakyat. Mereka berkomitmen untuk memastikan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan pembangunan Sekolah Rakyat dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan rencana.
Fasilitas dan Kurikulum Sekolah Rakyat
Meskipun detail kurikulum belum dijelaskan secara rinci, dapat diasumsikan bahwa Sekolah Rakyat akan menerapkan kurikulum standar nasional. Namun, mengingat fokusnya pada siswa dari keluarga kurang mampu, mungkin akan ada program tambahan yang mendukung pengembangan potensi siswa, seperti bimbingan belajar dan pelatihan keterampilan.
Dengan adanya fasilitas asrama, siswa akan mendapatkan dukungan penuh dalam hal kebutuhan sehari-hari. Hal ini akan mengurangi beban orang tua dan memungkinkan siswa untuk lebih fokus pada pendidikan. Fasilitas pendukung lainnya seperti perpustakaan, laboratorium, dan sarana olahraga juga akan menjadi pertimbangan penting dalam pembangunan Sekolah Rakyat ini.
Keberadaan Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Model boarding school yang diadopsi dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi kendala geografis dan ekonomi yang seringkali menjadi penghambat akses pendidikan bagi anak-anak di daerah terpencil atau kurang berkembang.
Secara keseluruhan, pembangunan Sekolah Rakyat di Penajam Paser Utara merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan SDM dan pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.