SMA Negeri 2 Sorong Butuh Perpustakaan Baru untuk Tingkatkan Literasi
Kepala SMA Negeri 2 Sorong, Rode Lidia Momot, meminta bantuan pembangunan perpustakaan baru karena perpustakaan yang ada sering terendam banjir dan dana BOSP tak bisa digunakan untuk pembangunannya, demi meningkatkan literasi membaca 1115 siswa.
Sorong, 6 Februari 2024 - Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rode Lidia Momot, menyampaikan permohonan bantuan pembangunan perpustakaan baru. Permohonan ini muncul karena perpustakaan sekolah yang ada saat ini kerap terendam banjir, menghambat upaya peningkatan literasi membaca bagi siswa.
Dalam keterangannya di Sorong, Rabu lalu, Ibu Momot menjelaskan kondisi perpustakaan sekolah. "Kami memang memiliki perpustakaan, tetapi sering terendam banjir. Wilayah sekolah kami cukup rawan banjir; sedikit hujan saja sudah mengakibatkan genangan," ujarnya. Kondisi ini jelas menghambat akses siswa terhadap buku dan sumber belajar lainnya.
Kendala Dana dan Solusi yang Diharapkan
Lebih lanjut, Ibu Momot menjelaskan kendala yang dihadapi sekolah dalam membangun perpustakaan baru. Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOS) yang diterima sekolah ternyata tidak dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur seperti perpustakaan. "Dana BOSP memiliki petunjuk teknis (juknis) yang sudah ditetapkan, dan pembangunan perpustakaan tidak termasuk di dalamnya," jelasnya. Oleh karena itu, sekolah sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah atau pihak lain untuk merealisasikan pembangunan perpustakaan yang layak.
Dengan jumlah siswa sebanyak 1.115 orang dan 32 rombongan belajar, kebutuhan akan perpustakaan yang memadai sangatlah mendesak. Sebuah perpustakaan yang baik akan mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan literasi membaca siswa. Ibu Momot bahkan berharap, "Ya, kalau ada bantuan dari pusat, kami akan sangat bersyukur. Kami bermimpi untuk memiliki perpustakaan dua lantai yang memadai."
Fasilitas Pendidikan Lainnya
Ibu Momot memastikan bahwa fasilitas penunjang pendidikan lainnya di SMA Negeri 2 Kota Sorong sudah cukup memadai. "Fasilitas pendukung kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 ini sudah memadai, mulai dari laboratorium fisika, biologi, hingga kimia," katanya. Namun, kurangnya perpustakaan yang layak menjadi satu-satunya kendala yang perlu segera diatasi untuk menunjang proses belajar mengajar yang optimal.
Pembangunan perpustakaan baru bukan hanya sekadar menyediakan tempat penyimpanan buku, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif bagi siswa untuk meningkatkan minat baca. Dengan perpustakaan yang memadai, diharapkan literasi membaca siswa SMA Negeri 2 Kota Sorong dapat meningkat pesat, mendukung prestasi akademik mereka, dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik.
Keberadaan perpustakaan yang representatif akan melengkapi fasilitas pendidikan yang telah ada dan menjadi kunci penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 Kota Sorong. Semoga harapan Ibu Momot dan seluruh civitas akademika SMA Negeri 2 Kota Sorong untuk memiliki perpustakaan yang layak dapat segera terwujud.