SNPMB Kembali Perpanjang Finalisasi PDSS hingga 8 Februari 2025
Panitia SNPMB memberikan perpanjangan waktu finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) hingga 8 Februari 2025 pukul 04.00 WIB untuk memastikan seluruh siswa dapat mengikuti SNBP.
Jakarta, 7 Februari 2025 - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) kembali memberikan kesempatan tambahan bagi sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Waktu finalisasi kini diperpanjang hingga Sabtu, 8 Februari 2025, pukul 04.00 WIB. Keputusan ini diambil setelah beberapa perpanjangan sebelumnya, termasuk yang terakhir pada Jumat, 7 Februari pukul 15.00 WIB, masih menyisakan sekolah yang belum menyelesaikan prosesnya.
Perpanjangan Waktu Finalisasi PDSS
Perpanjangan waktu ini memberikan kesempatan tambahan selama 9 jam bagi sekolah untuk menyelesaikan proses input data siswa yang akan mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) melalui SNPMB. Mendikbudristek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, dalam keterangan resminya menjelaskan alasan di balik perpanjangan ini. "Jadi, ada waktu 9 jam untuk sekolah-sekolah memastikan, memasukkan data anak-anak yang memang akan diusulkan untuk program SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) SNPMB," jelas Mendikbudristek.
Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada siswa yang terlewat kesempatan mengikuti SNBP karena keterlambatan finalisasi data dari sekolahnya. Pemerintah berupaya mengakomodasi semua sekolah dan siswa agar dapat berpartisipasi dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri ini. Mendikbudristek menekankan komitmen pemerintah untuk membantu siswa agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pentingnya Finalisasi Data PDSS
Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan sistem yang sangat penting dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Data yang akurat dan lengkap di PDSS akan memastikan kelancaran proses seleksi dan mencegah terjadinya kesalahan atau kekeliruan dalam penentuan siswa yang berhak mengikuti SNBP. Oleh karena itu, finalisasi data PDSS harus dilakukan dengan teliti dan tepat waktu.
Perpanjangan waktu ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan proses finalisasi data PDSS. Panitia SNPMB mengimbau agar sekolah segera memanfaatkan waktu tambahan ini untuk menyelesaikan proses input data dengan sebaik-baiknya. Ketepatan dan kelengkapan data akan sangat menentukan keberhasilan siswa dalam mengikuti seleksi SNBP.
Antisipasi Keterlambatan dan Kesempatan bagi Siswa
Keputusan untuk kembali memperpanjang waktu finalisasi PDSS menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh siswa untuk mengikuti SNBP. Dengan memberikan waktu tambahan, diharapkan tidak ada siswa yang dirugikan karena keterlambatan dari pihak sekolah. Pemerintah berupaya untuk memastikan bahwa proses seleksi penerimaan mahasiswa baru berjalan dengan adil dan transparan bagi semua peserta.
"Kami masih memberi peluang kepada mereka supaya nasib anak-anak itu masih bisa kita bantu untuk diperjuangkan," ujar Mendikbudristek, menekankan kepedulian pemerintah terhadap masa depan para siswa. Pernyataan ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada regulasi, tetapi juga pada dampak kebijakan terhadap kehidupan siswa.
Himbauan kepada Sekolah
Panitia SNPMB mengimbau kepada seluruh sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi data PDSS agar segera memanfaatkan waktu tambahan ini. Proses finalisasi data harus dilakukan dengan teliti dan akurat untuk menghindari kesalahan yang dapat merugikan siswa. Sekolah juga diimbau untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jika mengalami kendala dalam proses finalisasi data.
Perpanjangan waktu ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan yang setara bagi semua siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dengan data yang lengkap dan akurat, proses seleksi SNBP dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan hasil yang terbaik bagi seluruh peserta.
Kesimpulan
Perpanjangan waktu finalisasi PDSS hingga 8 Februari 2025 pukul 04.00 WIB menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh siswa memiliki kesempatan yang sama dalam mengikuti SNBP. Hal ini menekankan pentingnya data yang akurat dan tepat waktu dalam sistem pendidikan Indonesia. Semoga perpanjangan waktu ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh sekolah.