Sri Mulyani Bimbing Kader PDI Perjuangan Soal Keuangan Negara
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pembekalan tentang pengelolaan keuangan negara kepada 3.214 kader PDI Perjuangan terpilih sebagai anggota legislatif dalam bimbingan teknis di Jakarta.

Sri Mulyani, Menteri Keuangan, berbagi pengetahuan tentang pengelolaan keuangan negara kepada kader PDI Perjuangan. Acara ini berlangsung Jumat lalu di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai bagian dari bimbingan teknis bagi kader PDI Perjuangan yang terpilih menjadi anggota legislatif.
Menurut Deddy Yevri Sitorus, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, materi yang disampaikan mencakup pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Kehadiran Sri Mulyani dalam bimbingan teknis ini merupakan langkah kunci dalam sesi tersebut.
DPP PDI Perjuangan sengaja mengundang beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju. Tujuannya agar para kader dapat menyerap aspirasi dari berbagai daerah dan pemerintah dapat memberikan perspektif tentang tata kelola keuangan negara.
Deddy menjelaskan bahwa dialog ini menunjukkan dukungan PDI Perjuangan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo, meskipun partai tersebut tidak berada dalam koalisi pemerintahan. Hal ini menunjukkan komitmen PDI Perjuangan terhadap kemajuan bangsa.
Bimbingan teknis ini diharapkan memberikan pencerahan bagi kader PDI Perjuangan yang menjadi anggota legislatif. Selain itu, pemerintah juga diharapkan mendapatkan masukan berharga untuk pertimbangan kebijakan.
Sebanyak 3.214 kader PDI Perjuangan yang terpilih sebagai anggota legislatif dari berbagai daerah mengikuti bimbingan teknis ini. Menariknya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, juga hadir dalam sesi sebelumnya untuk memberikan arahan kepada para kader.
Bimbingan teknis ini menjadi bukti nyata komitmen PDI Perjuangan dalam meningkatkan kapasitas kadernya dan mendorong kolaborasi yang konstruktif antara partai dan pemerintah demi kemajuan Indonesia. Partisipasi aktif Sri Mulyani semakin memperkuat pesan tersebut.