Sri Mulyani Kenang Kwik Kian Gie, Ekonom Senior Kelahiran 1935 yang Berjuang untuk Kedaulatan Ekonomi RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenang sosok Kwik Kian Gie, ekonom senior yang gigih memperjuangkan kedaulatan ekonomi Indonesia. Simak kiprahnya!

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru-baru ini mengenang sosok ekonom senior, Kwik Kian Gie. Beliau adalah mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas serta Menko Perekonomian yang dikenal atas dedikasinya.
Sri Mulyani menyoroti pandangan Kwik Kian Gie yang selalu menginginkan Indonesia menjadi negara berdaulat penuh. Terutama dalam aspek ekonomi, kedaulatan ini menjadi fokus utama perjuangan beliau sepanjang hidupnya.
Kenangan ini disampaikan Sri Mulyani melalui akun Instagram pribadinya, @smindrawati, pada Selasa (29/7). Pernyataan tersebut menekankan betapa pentingnya kontribusi Kwik Kian Gie bagi bangsa Indonesia.
Perjuangan Kwik Kian Gie di Tengah Krisis Ekonomi
Pada masa krisis ekonomi dan perbankan yang melanda Indonesia tahun 1997/1998, serta awal era reformasi, Sri Mulyani dan Kwik Kian Gie sering bertemu. Keduanya terlibat dalam berbagai debat publik yang bertujuan mengatasi gejolak ekonomi dan keuangan yang sangat dahsyat.
Interaksi mereka berlanjut ketika keduanya menjabat sebagai pejabat publik di kabinet Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Mereka kerap berdiskusi intens mengenai upaya penanganan krisis dan negosiasi program dengan Dana Moneter Internasional (IMF).
Selain itu, Kwik Kian Gie juga aktif dalam pembahasan penanganan krisis utang negara yang saat itu menjadi beban berat. Beliau selalu berpandangan bahwa reformasi ekonomi harus berpihak kepada rakyat, sebuah prinsip yang menjadi dasar kuat perjuangannya.
Jejak Karir dan Kontribusi Kwik Kian Gie bagi Bangsa
Kwik Kian Gie adalah seorang ekonom dan politikus terkemuka yang lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada tanggal 11 Januari 1935. Beliau menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri dari tahun 1999 hingga 2000.
Setelah itu, Kwik Kian Gie mengemban amanah sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Ketua Bappenas dari tahun 2001 hingga 2004. Kontribusinya tidak hanya terbatas pada pemerintahan, tetapi juga merambah dunia pendidikan.
Sebagai bentuk pengabdiannya, Kwik Kian Gie mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia. Sri Mulyani menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas seluruh kontribusi Kwik Kian Gie kepada Indonesia, serta berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Indonesia sungguh kehilangan sosok yang sangat berarti seperti Kwik Kian Gie.