Struktur Organisasi Danantara, Lembaga Pengelola Investasi Indonesia, Diumumkan 24 Maret
Pemerintah Indonesia akan mengumumkan secara detail struktur organisasi Badan Pengelola Investasi Danantara pada 24 Maret mendatang, termasuk susunan dewan pengawas, dewan penasihat, komite, dan tim eksekutif.

Pemerintah Indonesia akan mengumumkan secara lengkap struktur organisasi Badan Pengelola Investasi Danantara (Danantara) pada hari Senin, 24 Maret 2024. Pengumuman ini akan mencakup daftar lengkap pejabat yang ditunjuk untuk menjalankan lembaga pengelola investasi kedaulatan Indonesia tersebut. Informasi ini disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, yang juga menjabat sebagai CEO Danantara.
Pengumuman tersebut akan merinci susunan dewan pengawas, dewan penasihat, komite-komite, dan tim eksekutif Danantara. Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan informasi ini kepada media di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Jumat. Ia menyebutkan bahwa pengumuman resmi akan dilakukan pada hari Senin pukul 12.00 WIB, namun tidak menjelaskan lokasi pasti pengumuman tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Chief Operating Officer (COO) Danantara, Donny Oskaria. Ia membenarkan rencana pengumuman tersebut dan memperkirakan pengumuman akan dilakukan pada Senin siang. Namun, ia tidak dapat memastikan kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam acara pengumuman tersebut.
Susunan Pengurus Danantara: Para Ahli Terpercaya
Sebelumnya, pemerintah menargetkan untuk mengumumkan struktur organisasi Danantara pada minggu kedua Maret. Rosan Perkasa Roeslani, dalam konferensi pers pada tanggal 5 Maret di Jakarta, telah memberikan jaminan bahwa para pejabat yang akan ditunjuk merupakan para ahli terpercaya dengan reputasi dan rekam jejak yang baik, serta bersih dari skandal korupsi. Ia juga menyampaikan bahwa ia telah mengajukan nama-nama tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya memilih individu yang kompeten untuk memimpin Danantara.
Presiden Prabowo Subianto, bersama dengan Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Ketujuh Joko Widodo, telah meluncurkan Danantara pada tanggal 24 Februari. Dalam upacara peluncuran tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya bahwa Danantara akan menjadi salah satu lembaga pengelola investasi kedaulatan terbesar di dunia, dengan aset kelolaan lebih dari USD900 miliar.
Pengumuman struktur organisasi Danantara yang akan datang sangat dinantikan, mengingat peran penting lembaga ini dalam pengelolaan investasi kedaulatan Indonesia. Transparansi dalam pengumuman ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan aset negara dan menunjukkan komitmen pemerintah terhadap tata kelola yang baik.
Harapan Terhadap Danantara
Dengan aset kelolaan yang ditargetkan mencapai lebih dari USD900 miliar, Danantara diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia. Pengumuman struktur organisasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan Danantara dikelola secara profesional dan akuntabel. Publik menantikan terungkapnya nama-nama individu yang akan memimpin lembaga ini dan bagaimana mereka akan menjalankan mandat yang diemban.
Kehadiran para ahli terpercaya dan berpengalaman di dalam struktur organisasi Danantara akan menjadi kunci keberhasilan lembaga ini dalam mencapai tujuannya. Komitmen pemerintah untuk memilih individu yang kompeten dan bersih dari korupsi menunjukkan keseriusan dalam membangun lembaga pengelola investasi kedaulatan yang kredibel dan berkelanjutan.
Proses pengumuman struktur organisasi Danantara ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan informasi yang lengkap dan transparan kepada publik. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan memastikan akuntabilitas dalam pengelolaan aset negara yang sangat besar tersebut.
Keberhasilan Danantara akan berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia, sehingga proses pembentukan dan pengoperasiannya perlu diawasi dan dipantau secara ketat. Pengumuman detail struktur organisasi ini merupakan langkah awal yang penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Danantara.
Dengan diumumkannya struktur organisasi Danantara, diharapkan pengelolaan investasi kedaulatan Indonesia akan semakin profesional dan transparan, serta memberikan manfaat yang optimal bagi perekonomian negara.