Suami Diminta Dampingi Istri Selama Kehamilan untuk Cegah Stunting di Natuna
Pemerintah Kabupaten Natuna mengingatkan pentingnya peran suami dalam mendampingi istri selama kehamilan untuk mencegah bayi lahir prematur, stunting, dan memastikan kesehatan ibu dan anak.

Natuna, Kepulauan Riau, 14 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten Natuna mengingatkan para suami untuk aktif mendampingi istri selama masa kehamilan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi, mencegah kelahiran prematur, dan menekan angka stunting. Inisiatif ini diumumkan pada Jumat lalu oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Syarifah Maryam.
Menurut Syarifah Maryam, dukungan suami sangat krusial dalam menjaga kondisi fisik dan psikologis ibu hamil. Kehadiran suami memberikan rasa aman dan nyaman bagi ibu, sehingga dapat meminimalisir risiko stres yang dapat berdampak negatif pada kehamilan. Selain itu, peran suami juga penting dalam memastikan ibu hamil mendapatkan perawatan dan pemeriksaan kesehatan yang optimal.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Natuna menciptakan generasi emas 2045 yang sehat dan berkualitas. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk berbagai program pendukung, termasuk penyediaan tablet tambah darah, makanan bergizi, dan pembiayaan pemeriksaan kehamilan di puskesmas.
Peran Suami dalam Kehamilan Sehat
Syarifah Maryam menjelaskan bahwa setiap ibu hamil di Natuna diberikan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Buku ini berisi panduan lengkap perawatan kehamilan, persiapan persalinan, dan pemantauan tumbuh kembang bayi. "Suami harus membaca buku KIA ini," tegasnya, "agar mengetahui apa yang harus dilakukan selama istri hamil dan mendampingi saat istri memeriksakan kandungan."
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran suami dalam memahami dan mengikuti anjuran medis. Dengan pemahaman yang baik, suami dapat membantu istri dalam mengatur pola makan, istirahat, dan aktivitas fisik selama kehamilan. Dukungan emosional juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental ibu hamil.
Pemerintah Natuna menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kesehatan ibu hamil, termasuk pemeriksaan kehamilan gratis di puskesmas. Ibu hamil minimal harus melakukan pemeriksaan sebanyak enam kali, dua kali di antaranya dilakukan oleh dokter dan dua kali menggunakan USG (ultrasonografi).
Dukungan Gizi dan Kesehatan Ibu Hamil
Selain dukungan suami, pemerintah Natuna juga memberikan dukungan gizi yang optimal bagi ibu hamil. Ibu hamil akan menerima roti khusus untuk menambah asupan gizi dan 120 tablet tambah darah untuk membantu produksi sel darah merah. Pemberian makanan bergizi ini bertujuan untuk mencegah anemia dan memastikan pertumbuhan janin yang optimal.
Program ini menunjukkan komitmen pemerintah Natuna dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Dengan dukungan suami dan akses layanan kesehatan yang memadai, diharapkan angka kelahiran prematur dan stunting dapat ditekan, serta terwujudnya generasi emas 2045 yang sehat dan berkualitas.
Semua biaya pemeriksaan kehamilan ditanggung oleh pemerintah. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua ibu hamil di Natuna mendapatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas tanpa kendala finansial. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan generasi emas 2045.
Dengan adanya program ini, diharapkan angka stunting di Natuna dapat terus menurun dan tercipta generasi yang sehat dan berkualitas. Pemerintah Natuna berharap kerjasama antara suami, istri, dan petugas kesehatan dapat berjalan optimal untuk mencapai tujuan tersebut.