Sukuk Tabungan ST014 Bank Muamalat Tembus 307,5 Persen, Respons Masyarakat Sangat Positif
Volume pemesanan Sukuk Tabungan Seri ST014 di Bank Muamalat meningkat drastis hingga 307,5 persen dibandingkan seri sebelumnya, dengan daya tarik imbal hasil menarik dan jaminan negara.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mengumumkan peningkatan signifikan pada volume pemesanan Sukuk Tabungan seri ST014. Peningkatan mencapai 307,5 persen jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, ST013. Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono, mengungkapkan bahwa kesuksesan ini didorong oleh respons positif masyarakat dan peningkatan jumlah investor sebesar 73,8 persen.
Penawaran ST014 berlangsung dari 7 Maret hingga 16 April 2025. Keberhasilan ini juga dikaitkan dengan strategi pemasaran Bank Muamalat, termasuk program cash reward untuk dana segar (fresh fund) dan ajakan reinvestasi kepada pemegang sukuk negara yang telah jatuh tempo. "Promo berupa cash reward untuk fresh fund alhamdulillah menjadi daya tarik bagi nasabah. Selain itu, kami juga mengajak nasabah pemegang sukuk negara yang sudah jatuh tempo untuk melakukan reinvestasi," jelas Imam dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Sukuk Tabungan ST014 menawarkan dua pilihan tenor, yaitu ST014T2 dengan tenor dua tahun dan imbal hasil 6,50 persen per tahun, serta Green Sukuk ST014T4 dengan tenor empat tahun dan imbal hasil 6,60 persen per tahun. Kedua imbal hasil dibayarkan setiap tanggal 10 setiap bulannya. Hal ini dinilai menarik di tengah kondisi pasar keuangan saat ini.
Imbal Hasil Menarik dan Jaminan Negara Dorong Minat Investasi
Imam Teguh Saptono menambahkan bahwa imbal hasil yang ditawarkan terbilang menarik, "Imbal hasil tersebut terbilang masih menarik di tengah rata-rata imbal hasil pasar keuangan saat ini. Dengan berinvestasi pada sukuk negara, para investor dan mitra distribusi juga ikut berperan membangun bangsa," ujarnya. Imbal hasil kedua seri ST014 bersifat mengambang dengan imbalan minimal (floating with floor), memberikan rasa aman bagi investor.
Salah satu daya tarik utama ST014 adalah jaminan negara, yang membuat investor cenderung terhindar dari risiko gagal bayar. Selain itu, penerbitan dan pengelolaan ST014 mengikuti prinsip syariah dan dananya digunakan untuk pembangunan negara. ST014T2 akan jatuh tempo pada 10 April 2027, sedangkan ST014T4 akan jatuh tempo pada 10 April 2029.
Keberhasilan ST014 menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap instrumen investasi syariah dan peran Bank Muamalat dalam mendorong pertumbuhan pasar keuangan syariah di Indonesia. Program-program inovatif dan imbal hasil yang kompetitif menjadi kunci keberhasilan ini.
Rincian Sukuk Tabungan Seri ST014
- Periode Penawaran: 7 Maret - 16 April 2025
- ST014T2 (Tenor 2 Tahun): Imbal Hasil 6,50 persen per tahun, Jatuh Tempo 10 April 2027
- ST014T4 (Tenor 4 Tahun): Imbal Hasil 6,60 persen per tahun, Jatuh Tempo 10 April 2029
- Imbal Hasil: Mengambang dengan imbalan minimal (floating with floor), dibayarkan tanggal 10 setiap bulan
- Jaminan: Dijamin oleh negara
Peningkatan signifikan volume pemesanan ST014 menunjukkan kepercayaan investor terhadap instrumen investasi syariah dan komitmen Bank Muamalat dalam menyediakan produk keuangan yang inovatif dan menguntungkan. Keberhasilan ini juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional melalui pembiayaan proyek-proyek pemerintah.