Sulbar Perkuat Mitigasi Bencana: Polewali Mandar Jadi Model Desa Tangguh Bencana
BPBD Sulbar menggelar pelatihan mitigasi bencana di Polewali Mandar untuk membentuk desa tangguh bencana dan mengurangi risiko bencana di Sulawesi Barat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana di Kabupaten Polewali Mandar. Pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana di wilayah tersebut. Kegiatan yang diikuti perwakilan dari seluruh desa di Polewali Mandar ini bertujuan untuk membentuk desa-desa tangguh bencana, sebuah program unggulan pemerintah daerah dalam mengurangi dampak bencana alam.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Harian BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian penting dari persiapan pembentukan desa tangguh bencana. "Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan desa-desa di Kabupaten Polewali Mandar agar lebih siap menghadapi berbagai bencana," ujar Yasir Fattah di Polewali Mandar, Sabtu (3/5).
Lebih lanjut, Yasir Fattah menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya mewujudkan visi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga dalam memperkuat ketahanan daerah terhadap bencana. Program ini fokus pada pemberdayaan masyarakat di tingkat desa, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman bencana.
Membangun Desa Tangguh Bencana di Polewali Mandar
Pelatihan yang diselenggarakan BPBD Sulbar mencakup berbagai materi penting dan praktis. Peserta pelatihan mendapatkan pemahaman mendalam tentang karakteristik bencana yang berpotensi terjadi di wilayah tersebut, termasuk potensi risiko dan ancamannya. Materi lain yang diberikan meliputi teknik pemetaan ancaman dan kerentanan desa, serta penyusunan rencana kontinjensi dan rencana aksi komunitas.
Selain itu, pelatihan juga membahas pembentukan struktur organisasi tim siaga bencana desa. Peserta juga dilatih mengenai teknik evakuasi dan penyelamatan korban bencana, serta praktik simulasi tanggap darurat. Semua materi ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam menghadapi situasi darurat.
Yasir Fattah berharap pelatihan ini akan menghasilkan desa-desa yang lebih tangguh dan siap menghadapi bencana. Polewali Mandar diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi kabupaten lain di Sulbar dalam implementasi program desa tangguh bencana. "Kami ingin menciptakan desa-desa yang mandiri dalam menghadapi bencana, tidak hanya dalam aspek tanggap darurat, tetapi juga dalam pencegahan dan mitigasi," tambahnya.
Program Kerja Gubernur Sulbar dalam Mitigasi Bencana
Program desa tangguh bencana merupakan implementasi langsung dari program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar. Program ini dirancang untuk membangun kapasitas masyarakat desa dalam mengidentifikasi, menganalisis, menangani, memantau, dan mengevaluasi risiko bencana. Tujuan utamanya adalah mengurangi kerentanan masyarakat dan meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi bencana.
Dengan memberdayakan masyarakat di tingkat desa, diharapkan upaya mitigasi bencana akan lebih efektif dan terarah. Pendekatan ini menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengurangi risiko bencana dan membangun ketahanan komunitas. Partisipasi aktif masyarakat dalam program ini sangat krusial untuk keberhasilannya.
Melalui pelatihan ini, BPBD Sulbar berupaya untuk menciptakan masyarakat yang lebih siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman bencana. Harapannya, program ini dapat mengurangi dampak negatif bencana dan melindungi masyarakat dari kerugian yang lebih besar.
Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana di seluruh Indonesia. Dengan adanya pelatihan dan program desa tangguh bencana, diharapkan Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan bencana alam di masa mendatang.
Dengan pelatihan ini, diharapkan Kabupaten Polewali Mandar dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Sulawesi Barat dalam hal kesiapsiagaan bencana. Masyarakat yang terlatih dan terorganisir akan lebih mampu menghadapi dan mengurangi dampak bencana.
Kesimpulan
Pelatihan mitigasi bencana yang dilakukan BPBD Sulbar di Polewali Mandar merupakan langkah penting dalam memperkuat ketahanan masyarakat terhadap bencana. Dengan membentuk desa-desa tangguh bencana, diharapkan masyarakat lebih siap menghadapi berbagai ancaman bencana dan mampu mengurangi dampak negatifnya. Program ini juga menjadi contoh nyata komitmen pemerintah daerah dalam melindungi masyarakatnya.