Sulbar Prioritaskan Penataan Destinasi Wisata di Tahun 2025
Pemerintah Sulawesi Barat memprioritaskan penataan destinasi wisata, peningkatan SDM kepariwisataan, pengembangan ekonomi kreatif, dan promosi pariwisata di tahun 2025 untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Mamuju, 5 Januari 2024 - Dinas Pariwisata Sulawesi Barat (Sulbar) menetapkan fokus utama program kerjanya di tahun 2025 pada penataan destinasi wisata. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Darmawati, dalam rapat asistensi program kerja perangkat daerah tahun anggaran 2025 di Mamuju.
"Untuk tahun ini, kami akan memprioritaskan kerja-kerja yang berkaitan dengan penataan destinasi wisata," ungkap Darmawati. Rapat yang dihadiri oleh kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini bertujuan untuk memastikan kelancaran program kerja dan kesesuaiannya dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Prioritas Program Pariwisata Sulbar 2025
Selain penataan destinasi wisata, Darmawati juga menyebutkan beberapa program prioritas lainnya. Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor kepariwisataan menjadi fokus utama. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan destinasi wisata di Sulbar. Program ini diharapkan akan menghasilkan tenaga kerja pariwisata yang lebih profesional dan terampil.
Selanjutnya, pengembangan industri ekonomi kreatif juga menjadi prioritas. Dinas Pariwisata Sulbar menyadari potensi besar ekonomi kreatif yang dapat diintegrasikan dengan sektor pariwisata. Dengan pengembangan ini, diharapkan dapat muncul produk-produk kreatif lokal yang dapat meningkatkan daya tarik wisata dan pendapatan masyarakat.
Tidak kalah pentingnya adalah promosi pariwisata. Dinas Pariwisata Sulbar telah menyiapkan berbagai kegiatan promosi, termasuk Manakarra Fair dan Festival Ngalo. Kedua event ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mengunjungi Sulbar.
Target dan Sasaran Program
Semua program yang direncanakan oleh Dinas Pariwisata Sulbar diarahkan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi daerah. Darmawati berharap semua kegiatan dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan. "Ujungnya tentu saja bermuara pada kontribusi Dinas Pariwisata pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulbar," tegas Darmawati.
Darmawati juga menekankan bahwa semua program yang disusun telah didasarkan pada data dan kebutuhan riil sektor pariwisata di Sulbar. "Kegiatan kami susun berdasarkan data dan kebutuhan untuk pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata dan industri ekonomi kreatif di Sulbar. Diharapkan semua kegiatan sesuai dengan sasaran yang kita targetkan sehingga outcome dari kegiatan tersebut tercapai maksimal," jelasnya.
Kesimpulan
Dengan fokus pada penataan destinasi wisata, peningkatan SDM, pengembangan ekonomi kreatif, dan promosi pariwisata, Pemerintah Sulawesi Barat optimis dapat meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata. Program-program ini dirancang secara terukur dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Sulbar.
