Sulut Implementasikan 5 Program Quick Win BKKBN: Cegah Stunting hingga Lansia Berdaya
BKKBN Sulut optimistis jalankan lima program 'Quick Win' untuk percepatan pencegahan stunting, penguatan peran ayah, ramah anak, aplikasi keluarga, dan pemberdayaan lansia.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara (Sulut), Jeanny Y Winokan, optimistis dapat menjalankan lima program unggulan atau 'Quick Win' dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA)/BKKBN. Program ini diluncurkan di Manado pada Minggu, 26 Januari 2024, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Sulut.
Lima program 'Quick Win' tersebut dirancang untuk mengatasi berbagai permasalahan kependudukan dan keluarga. Jeanny menjelaskan bahwa program-program ini dipilih berdasarkan prioritas dan kebutuhan masyarakat. Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan program ini berjalan lancar dan efektif.
Program pertama, 'Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting' (Genting), fokus pada pencegahan stunting melalui partisipasi aktif masyarakat. Program ini mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam memberikan dukungan nutrisi dan perawatan bagi anak-anak rentan stunting. Kolaborasi antar masyarakat sangat penting dalam kesuksesan program ini.
Kedua, 'Gerakan Ayah Teladan' (Gate), bertujuan memperkuat peran ayah dalam keluarga. Program ini menekankan pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak dan menciptakan keluarga harmonis. KemenPPPA/BKKBN berharap program ini dapat mengubah paradigma peran ayah dalam keluarga.
Ketiga, 'Taman Asuh Anak' (Tamasya), menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak. Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta area bermain dan belajar yang positif bagi perkembangan anak. Kualitas lingkungan sangat mempengaruhi pertumbuhan anak.
Selanjutnya, program keempat memanfaatkan teknologi modern. 'AI Super Apps Tentang Keluarga', merupakan aplikasi berbasis kecerdasan buatan yang mendukung program pembangunan keluarga. Aplikasi ini diharapkan mampu memberikan informasi dan layanan yang dibutuhkan keluarga secara efisien.
Program kelima, 'Lansia Berdaya', bertujuan meningkatkan kesejahteraan lansia agar tetap aktif dan produktif. Program ini memberikan dukungan bagi lansia agar tetap memiliki peran dalam masyarakat dan menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. Partisipasi aktif lansia penting untuk ketahanan sosial.
Jeanny berharap mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulut untuk keberhasilan implementasi kelima program 'Quick Win' ini. Suksesnya program ini akan berdampak besar pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Sulut.