Sumsel Sosialisasikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Rp4,6 Triliun
Dinas Kesehatan Sumsel mensosialisasikan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) senilai Rp4,6 triliun yang akan dilaksanakan bertahap mulai Februari 2025, mencakup balita, anak sekolah, ibu hamil, dan lansia di seluruh Sumsel.
Dinas Kesehatan Sumatera Selatan (Sumsel) gencar menyosialisasikan program besar: Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) senilai fantastis, Rp4,6 triliun! Program ini akan menyasar seluruh warga Sumsel, mulai dari balita hingga lansia. Pelaksanaan PKG akan dimulai Februari 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman, menjelaskan program PKG terbagi tiga: PKG Ulang Tahun (untuk balita & usia di atas 18 tahun, satu bulan sebelum/sesudah ulang tahun), PKG Sekolah (untuk siswa 6-18 tahun), dan PKG Khusus (ibu hamil & balita). Layanan tersedia di puskesmas, klinik, sekolah, dan posyandu.
Pemeriksaannya bukan medical check-up (MCU) lengkap, melainkan skrining awal. Ada tiga siklus skrining: bayi baru lahir (hormon, G6PD, jantung bawaan, dll), anak pra-sekolah (pertumbuhan, TB, dll), dan dewasa/lansia (tekanan darah, gula darah, kanker, dll).
Mengapa program ini penting? Karena menjangkau seluruh lapisan masyarakat Sumsel untuk deteksi dini penyakit. Dengan skrining awal, penyakit bisa dideteksi lebih cepat dan pengobatan dapat dilakukan sedini mungkin, meningkatkan peluang kesembuhan.
Bagaimana program ini akan berjalan? Sumsel telah memiliki infrastruktur kesehatan yang cukup memadai, termasuk 499 dokter praktik, 588 klinik pratama, dan 350 penyuluh kesehatan masyarakat. Namun, tantangannya adalah jumlah desa/kelurahan tanpa pustu atau poskesdes mencapai 436 dari total 3.258. Sebanyak 354 puskesmas tersebar di Sumsel, dengan Kota Palembang memiliki 42 unit puskesmas.
Program PKG akan menggunakan anggaran Rp1,37 triliun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik. Jika dana tersebut kurang, akan ada tambahan Rp3,23 triliun dari APBN. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp4,6 triliun. Dana ini akan langsung disalurkan ke puskesmas untuk pelaksanaan program.
Sosialisasi kepada kepala daerah dan dinas kesehatan kabupaten/kota sangat penting agar program ini berjalan lancar. Keterlibatan aktif semua pihak akan memastikan seluruh warga Sumsel dapat merasakan manfaat program PKG.
Kesimpulannya, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Sumsel merupakan langkah besar dalam meningkatkan akses kesehatan masyarakat. Dengan anggaran yang cukup besar dan strategi pelaksanaan yang terencana, program ini berpotensi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Sumsel secara signifikan. Kesuksesan program ini sangat bergantung pada kerjasama semua pihak terkait.