Sumut Catat Penurunan Kemiskinan Tertinggi di Indonesia: 7,19 Persen
Penjabat Gubernur Sumut mengumumkan penurunan angka kemiskinan di Sumut menjadi 7,19 persen pada September 2024, capaian tertinggi di Indonesia sepanjang tahun 2024 berkat berbagai program dan dampak positif PON.
Medan, 17 Januari 2025 - Kabar baik datang dari Sumatera Utara (Sumut)! Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, angka kemiskinan di provinsi ini turun signifikan. Dari 7,99 persen pada Maret 2024, angka tersebut kini menjadi 7,19 persen pada September 2024, sebuah penurunan sebesar 0,80 poin. Penjabat Gubernur Sumut, Agus Fatoni, menyebut capaian ini sebagai yang tertinggi di Indonesia sepanjang tahun 2024.
Penurunan angka kemiskinan ini menunjukkan hasil nyata dari kerja keras berbagai pihak. Agus Fatoni menjelaskan, angka 7,19 persen setara dengan 1,11 juta jiwa, atau berkurang sekitar 11.710 jiwa dalam enam bulan terakhir. Keberhasilan ini merupakan buah dari berbagai program yang digagas dan dijalankan secara terpadu.
Salah satu kunci keberhasilan ini adalah berbagai gerakan serentak yang dicanangkan di bawah kepemimpinan Agus Fatoni. Program-program ini mencakup penanganan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, pasar murah, penyediaan pangan murah, dan pembangunan sanitasi. Semua program ini dijalankan secara simultan dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Selain itu, Agus Fatoni juga menyorot dampak positif penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Sumut. PON, menurutnya, memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Sumut dan membantu menjaga inflasi tetap terkendali di bawah rata-rata nasional. Hal ini secara tidak langsung turut berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan.
Kepala BPS Provinsi Sumut, Asim Saputra, membenarkan data tersebut dan menambahkan bahwa penurunan ini sepuluh kali lipat lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, penurunan angka kemiskinan hanya berkisar 10.000-11.000 jiwa. Penurunan sebesar 11.710 jiwa ini menjadi pencapaian luar biasa.
Asim Saputra juga menjelaskan bahwa angka kemiskinan di Sumut pada September 2020 mencapai 9,14 persen (1,357 juta jiwa), dan kini turun menjadi 7,19 persen (1,111 juta jiwa) pada September 2024. Ini merupakan penurunan terbesar dalam empat tahun terakhir, melampaui penurunan tertinggi sebelumnya sebesar 71.000 jiwa pada periode September 2021-Maret 2022.
Prestasi Sumut ini menempatkannya di peringkat ketiga nasional dalam penurunan angka kemiskinan, setelah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Yang lebih mengesankan, capaian Sumut bahkan melampaui Jawa Timur, provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbesar di Indonesia. Hal ini membuktikan efektivitas strategi dan program yang diterapkan di Sumut dalam mengurangi angka kemiskinan.