Surabaya Jajaki Kerja Sama Sister City dengan Finlandia, Fokus pada Smart City dan Pendidikan
Pemkot Surabaya membuka peluang kerja sama sister city dengan Finlandia, fokus pada pengembangan smart city, manufaktur, penggalian data, dan pendidikan, serta pertukaran pelajar.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah menjajaki potensi kerja sama sister city dengan Finlandia. Inisiatif ini diungkapkan setelah pertemuan antara Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihilahti, di Surabaya pada Senin, 28 April 2024. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk mengeksplorasi berbagai peluang kolaborasi yang saling menguntungkan bagi kedua kota.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji, yang mewakili Wali Kota Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa kerja sama sister city ini bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai pemangku kepentingan. Kerja sama tersebut diharapkan akan melibatkan pemerintah kota, institusi pendidikan, dan sektor perusahaan di kedua negara. Potensi kerja sama ini dinilai sangat strategis untuk mendorong kemajuan Surabaya di berbagai sektor.
Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah pengembangan Surabaya sebagai smart city. Finlandia, yang dikenal sebagai negara dengan kemajuan teknologi tinggi, diharapkan dapat berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam membangun kota pintar. Kerja sama ini juga akan mencakup bidang manufaktur engineering, penggalian data, dan pendidikan, membuka peluang investasi dan pengembangan sumber daya manusia.
Potensi Kerja Sama Sister City Surabaya - Finlandia
Terdapat empat bidang potensial kerja sama yang diidentifikasi dalam pertemuan tersebut. Pertama, kolaborasi di bidang teknologi smart city, di mana Finlandia dapat membantu Surabaya dalam mengembangkan infrastruktur dan sistem teknologi kota pintar. Kedua, kerja sama di bidang manufaktur engineering, khususnya untuk pengembangan transportasi publik di Surabaya. Ketiga, kolaborasi dalam penggalian data untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan pelayanan publik. Keempat, kerja sama di bidang pendidikan, termasuk pertukaran pelajar dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
Potensi pertukaran pelajar antara Surabaya dan Finlandia menjadi salah satu poin penting yang akan segera ditindaklanjuti. Duta Besar Pekka Kaihilahti bahkan telah mengunjungi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair) untuk menjajaki peluang ini. Pemkot Surabaya berencana memberikan dukungan penuh bagi talenta muda Surabaya untuk melanjutkan pendidikan S2 di Finlandia.
Wali Kota Surabaya berharap kerja sama di bidang manufaktur engineering dapat membuka peluang investasi baru, khususnya untuk pengembangan transportasi publik di Surabaya. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkot Surabaya untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi umum bagi warganya.
Langkah selanjutnya adalah penyusunan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua kota sebagai landasan formal kerja sama sister city. MoU ini akan menjadi kerangka kerja yang jelas dan komprehensif untuk mengatur berbagai aspek kerja sama yang akan dijalankan.
Dukungan Penuh dari Finlandia
Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihilahti, menyambut antusias potensi kerja sama dengan Surabaya. Beliau menyatakan bahwa Surabaya merupakan kota yang berkembang pesat dan menjadi mitra ideal bagi Finlandia. Finlandia memiliki banyak sektor kerja sama di Indonesia, termasuk smart city, energi dan mineral, serta pendidikan, dan Surabaya dinilai sebagai kota yang paling tepat untuk menjalin kerja sama.
Dubes Pekka juga memberikan petunjuk mengenai kandidat sister city Surabaya di Finlandia, yaitu kota terbesar kedua di negara tersebut. Alasannya, kota tersebut juga merupakan smart city dan telah menjalin kerja sama dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini dianggap sebagai kesamaan yang ideal dengan Surabaya, yang juga merupakan kota terbesar kedua di Indonesia.
"Kami memiliki banyak sektor kerja sama di Indonesia, seperti smart city, energi dan mineral, serta pendidikan. Dari perspektif kami, Surabaya adalah kota yang paling berkembang, dan kami sangat ingin memiliki kerja sama di sini," ujar Dubes Pekka.
"Kota terbesar kedua di Finlandia, yang juga termasuk smart city kami dan telah bekerja sama dengan IKN, kami percaya kota ini menjadi kota yang paling tepat untuk menjadi sister city Surabaya yang juga merupakan kota terbesar kedua di Indonesia," tambahnya.
Kerja sama sister city antara Surabaya dan Finlandia diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua kota, khususnya dalam hal pengembangan smart city, peningkatan kualitas pendidikan, dan kemajuan ekonomi.