Tahukah Anda? Mendag Dukung Penuh UMKM Ekspor Kalimantan Timur Go Global Lewat Pusat Ekspor Balikpapan!
Menteri Perdagangan Budi Santoso siap dorong UMKM Ekspor Kalimantan Timur menembus pasar global, didukung penuh oleh Balikpapan Export Center. Penasaran bagaimana caranya?

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Kalimantan Timur. Dukungan ini bertujuan untuk memperluas jaringan pasar produk-produk UMKM hingga ke mancanegara. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Budi Santoso saat peresmian Balikpapan Export Center. Pusat ekspor ini berlokasi di Galeri UMKM Balikpapan pada hari Jumat. Keberadaan pusat ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah mendorong UMKM agar mampu bersaing di kancah global.
Dukungan ini merupakan bagian integral dari program nasional “UMKM Bisa Ekspor” yang akan diluncurkan pada Januari 2025. Program ini dirancang untuk membekali UMKM dengan pengetahuan dan akses yang diperlukan guna menembus pasar internasional, sekaligus memperkuat daya saing produk lokal.
Peran Strategis Balikpapan Export Center dalam Mendukung UMKM Ekspor
Balikpapan Export Center merupakan salah satu dari empat pusat ekspor yang dioperasikan oleh Kementerian Perdagangan. Pusat-pusat serupa juga telah beroperasi di Surabaya, Makassar, dan Batam. Keberadaan pusat-pusat ini menjadi garda terdepan dalam memfasilitasi UMKM untuk melakukan kegiatan ekspor.
Melalui pusat ini, Kementerian Perdagangan secara konsisten memberikan dukungan komprehensif bagi UMKM. Bantuan dimulai dari proses persiapan awal produk, termasuk peningkatan kualitas dan desain kemasan yang menarik. Hal ini penting agar produk UMKM memiliki daya tarik di pasar global.
Pusat ekspor juga memfasilitasi sesi business matching dan membantu proses transaksi. Tujuannya adalah menghubungkan UMKM dengan pembeli potensial dari luar negeri. Dukungan ini memastikan bahwa UMKM tidak hanya memiliki produk berkualitas, tetapi juga mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
Program "UMKM Bisa Ekspor" dan Keberhasilan Business Matching
Kementerian Perdagangan aktif mempromosikan program "UMKM Bisa Ekspor" yang akan berjalan penuh pada awal tahun 2025. Program ini dirancang untuk membuka akses pasar global bagi lebih banyak UMKM di seluruh Indonesia. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM.
Kementerian juga membantu identifikasi pasar luar negeri melalui perwakilan dagang yang tersebar di berbagai negara. Mereka berperan penting dalam menghubungkan UMKM dengan calon pembeli potensial di luar negeri. Ini mempermudah UMKM dalam menemukan target pasar yang tepat.
Dari Januari hingga Juli tahun ini, Kementerian Perdagangan telah menyelenggarakan sekitar 700 hingga 800 sesi business matching. Sesi-sesi ini berhasil memfasilitasi kolaborasi bisnis antara UMKM dan pembeli. Banyak UMKM yang sebelumnya belum pernah mengekspor kini berhasil menembus pasar internasional.
Hasilnya sangat signifikan, dengan nilai transaksi yang berhasil dicapai mencapai 90 juta dolar AS. Angka ini menunjukkan potensi besar UMKM Indonesia dalam berkontribusi pada ekspor nasional. Kepercayaan pembeli terhadap produk UMKM semakin meningkat berkat dukungan berkelanjutan dari Kementerian.
Perluasan Dukungan Ekspor ke Seluruh Wilayah Kalimantan Timur
Dukungan terhadap UMKM di Kalimantan Timur tidak hanya terfokus di Balikpapan. Kementerian Perdagangan juga akan membantu UMKM dari 10 kabupaten dan kota lainnya di provinsi tersebut. Ini menunjukkan komitmen untuk pemerataan dukungan ekspor.
Bantuan ini dilakukan dengan menugaskan asisten khusus yang akan secara proaktif mendorong kegiatan ekspor. Para asisten ini akan memberikan bimbingan dan pendampingan berkelanjutan. Tujuannya adalah memastikan produk-produk UMKM memiliki daya saing tinggi.
Melalui pendampingan ini, produk UMKM diharapkan dapat diterima oleh konsumen di seluruh dunia. Menteri Budi Santoso menyampaikan apresiasi kepada Kalimantan Timur atas penyediaan lokasi Balikpapan Export Center. Kementerian akan terus memberikan panduan agar produk Kalimantan Timur kompetitif di pasar global.