Tahukah Anda? Polres Metro Bekasi Gelar Gerakan Pangan Murah, Sediakan Sembako Terjangkau untuk Warga
Polres Metro Bekasi bersama Bulog sukses menggelar Gerakan Pangan Murah Bekasi, menyediakan sembako dengan harga terjangkau. Simak detailnya dan manfaatnya bagi masyarakat!

Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi bekerja sama dengan Perum Bulog sukses menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Mapolres setempat. Kegiatan ini bertujuan menyediakan paket sembako dengan harga terjangkau bagi masyarakat Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Inisiatif ini merupakan bagian dari gerakan serentak nasional yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pelaksanaan GPM ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo melalui Kapolri. Tujuannya guna memastikan kebutuhan pangan masyarakat tersalurkan secara tepat sasaran. Operasi pasar murah ini diharapkan dapat membantu seluruh pangan yang dihasilkan pemerintah dinikmati masyarakat tanpa dimanfaatkan pihak-pihak tertentu. Hal ini juga memastikan pasokan mengalir kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Wakapolres Metro Bekasi AKBP Apri Fajar menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam menjaga stabilitas harga. Kepala Perum Bulog Cabang Karawang Umar Said menambahkan bahwa kerja sama ini berfokus pada penyediaan beras jenis SPHP. Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi Iman Santoso turut mengapresiasi upaya Polri dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
Sinergi Polri dan Bulog untuk Ketersediaan Pangan
Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi oleh Polres Metro Bekasi merupakan wujud nyata sinergi antara Kepolisian dan Perum Bulog. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan yang stabil dan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
AKBP Apri Fajar, Wakapolres Metro Bekasi, menekankan bahwa operasi pasar murah ini krusial. Hal ini untuk mencegah pihak-pihak tertentu mengambil keuntungan dari kebutuhan dasar masyarakat. Dengan demikian, seluruh pangan yang tersedia dapat dinikmati oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
Umar Said, Kepala Perum Bulog Cabang Karawang, menjelaskan peran Bulog dalam menyediakan logistik. Mereka fokus pada penyediaan beras jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Komitmen ini menunjukkan keseriusan dalam mendukung program pemerintah untuk menstabilkan harga komoditas pokok.
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Stabilitas Harga
Kehadiran Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Bekasi memberikan dampak positif signifikan bagi warga. Masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, terigu, margarin, dan gula pasir dengan harga yang jauh di bawah pasar. Ini sangat membantu meringankan beban ekonomi keluarga, terutama di tengah fluktuasi harga pangan.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Iman Santoso, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, yang menegaskan pangan sebagai kebutuhan mendasar. Dukungan penuh diberikan kepada Polri dalam menjaga stabilitas harga dan membantu menekan inflasi daerah.
Program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan barang murah, tetapi juga sebagai upaya strategis menekan laju inflasi. Dengan menjaga harga komoditas pokok tetap stabil, daya beli masyarakat dapat terjaga. Ini berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan.
Komitmen Berkelanjutan dan Program Serupa
Perum Bulog Cabang Karawang telah mengalokasikan dua ton beras SPHP setiap pekan khusus untuk kegiatan pasar murah di Kabupaten Bekasi. Alokasi ini akan disalurkan melalui kerja sama dengan instansi vertikal, termasuk kepolisian dan pemerintah daerah. Komitmen ini menunjukkan bahwa program pasar murah ini bersifat berkelanjutan dan terencana.
Selain GPM yang diinisiasi Polri, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi juga memiliki program serupa. Mereka telah melaksanakan cadangan pangan pemerintah daerah berupa beras berkualitas yang diusulkan oleh desa. Berbagai gelar pangan murah juga rutin diadakan di beberapa wilayah untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam upaya menjaga ketahanan pangan. Sinergi antara kepolisian, Bulog, dan pemerintah daerah ini memastikan pasokan pangan yang memadai. Hal ini juga membantu menjaga harga tetap stabil, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.