Tahukah Anda? PT Timah Bayar Pajak dan PNBP Hampir Rp840 Miliar dalam 7 Bulan, Dukung Ekonomi Nasional
PT Timah Tbk menunjukkan komitmen kuat terhadap perekonomian nasional dengan pembayaran PT Timah Bayar Pajak dan PNBP sebesar Rp839,991 miliar hingga Juli 2025. Bagaimana kontribusi ini berdampak signifikan?

PT Timah Tbk, salah satu perusahaan pertambangan timah terkemuka di Indonesia, telah merealisasikan pembayaran pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang signifikan. Hingga Juli 2025, total kontribusi finansial yang disetorkan kepada negara mencapai Rp839,991 miliar. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung Program Astacita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam memperkuat perekonomian nasional.
Pembayaran ini menegaskan peran strategis PT Timah sebagai entitas bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada kontribusi nyata bagi pembangunan negara. Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Budiman Siahaan, menyatakan bahwa perusahaan terus meningkatkan kontribusi terhadap negara melalui pembayaran pajak dan PNBP yang berkelanjutan. Hal ini menunjukkan dedikasi PT Timah dalam memenuhi kewajiban fiskalnya secara transparan dan tepat waktu.
Kontribusi finansial ini menjadi indikator penting dalam mengukur dampak positif perusahaan terhadap pendapatan negara. Dengan semangat untuk Merah Putih, PT Timah berupaya menjaga kedaulatan sumber daya alam timah. Pemanfaatan sumber daya ini diharapkan dapat dilakukan secara optimal dan bertanggung jawab demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Kontribusi Pajak dan PNBP PT Timah dari Tahun ke Tahun
PT Timah Tbk secara konsisten menunjukkan peningkatan kontribusi terhadap kas negara melalui pembayaran pajak dan PNBP. Data lima tahun terakhir memperlihatkan tren yang bervariasi namun tetap substansial. Pada tahun 2020, kontribusi tercatat sebesar Rp677,9 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp776,657 miliar pada tahun 2021.
Puncak kontribusi terjadi pada tahun 2022 dengan nilai mencapai Rp1,51 triliun, menunjukkan kinerja keuangan yang sangat kuat pada periode tersebut. Meskipun terjadi sedikit penurunan pada tahun-tahun berikutnya, PT Timah tetap mempertahankan komitmennya. Pada tahun 2023, kontribusi tercatat Rp888,729 miliar, dan pada tahun 2024 sebesar Rp848,020 miliar.
Hingga Juli 2025, pembayaran pajak dan PNBP telah mencapai Rp839,991 miliar. Angka ini mencerminkan upaya berkelanjutan PT Timah dalam mendukung keuangan negara. Konsistensi ini menunjukkan bahwa perusahaan merupakan salah satu pilar penting dalam penerimaan negara bukan pajak.
Peran Strategis PT Timah dalam Perekonomian Nasional
Timah yang dihasilkan oleh PT Timah memiliki peran vital tidak hanya sebagai penopang devisa negara melalui ekspor, tetapi juga sebagai elemen kunci dalam berbagai sektor strategis di dalam negeri. Industri elektronik, konstruksi, hingga pertahanan sangat bergantung pada pasokan timah. Keberadaan PT Timah memastikan ketersediaan bahan baku esensial untuk sektor-sektor tersebut.
Di tengah dinamika global dan tantangan industri yang kompleks, PT Timah terus melakukan transformasi. Perusahaan memperkuat tata kelola untuk memastikan operasional yang ramah lingkungan dan berbasis prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Komitmen ini mencakup rehabilitasi lahan bekas tambang serta peningkatan transparansi dalam setiap aspek bisnis.
PT Timah tidak hanya berfokus pada penggalian hasil bumi, melainkan juga berupaya membangun masa depan dan memajukan peradaban. Sebagai perusahaan milik negara yang beroperasi di sektor strategis, PT Timah memikul tanggung jawab besar. Perusahaan berkomitmen untuk terus menjaga keberlanjutan, memenuhi kewajiban pajaknya, dan melangkah menjadi perusahaan pertambangan timah terkemuka di dunia.