Tahukah Anda? Seluruh Kampung dan Kelurahan di Manokwari Kini Miliki Peta Wilayah Resmi Terverifikasi BIG
Pemerintah Kabupaten Manokwari berhasil menyelesaikan pemetaan wilayah untuk seluruh kampung dan kelurahan. Peta Wilayah Manokwari ini terverifikasi BIG, apa dampaknya bagi pembangunan?

Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mencatat kemajuan signifikan dalam tata kelola wilayahnya. Seluruh kampung dan kelurahan di daerah tersebut kini telah memiliki peta wilayah resmi. Peta ini bukan sekadar gambaran geografis. Peta ini telah melalui proses rekomendasi dan verifikasi ketat dari Badan Informasi Geospasial (BIG).
Kepala DPMK Manokwari, Jefri Sahuburua, menegaskan pencapaian ini pada Sabtu (9/8). Sebanyak 164 kampung dan sembilan kelurahan di Manokwari telah memiliki peta wilayah terverifikasi BIG. Pencapaian ini menjadi fondasi penting bagi Pemerintah Kabupaten Manokwari. Ini untuk memastikan data spasial yang akurat dan terpercaya.
Kehadiran Peta Wilayah Manokwari yang terverifikasi BIG sangat krusial. Peta ini akan menjadi landasan utama bagi berbagai program pembangunan. Selain itu, peta ini juga mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat dan berkelanjutan di masa mendatang.
Manfaat Peta Wilayah untuk Pendataan Presisi
Peta wilayah yang akurat menjadi instrumen vital dalam upaya pendataan desa secara presisi. Jefri Sahuburua menjelaskan bahwa dengan data spasial yang pasti, Pemerintah Kabupaten Manokwari kini memiliki informasi yang jelas mengenai luas wilayah dan batas-batas antarwilayah. Akurasi data ini akan meminimalisir potensi konflik batas wilayah di masa depan.
Lebih lanjut, Jefri menekankan bahwa peta wilayah yang jelas memungkinkan kepala kampung melakukan pendataan penduduk secara lebih tepat. Pendataan ini mencakup berbagai kategori, seperti mata pencarian, jenis kelamin, status perkawinan, hingga data anak usia sekolah. Informasi detail ini sangat berharga untuk perencanaan program berbasis komunitas.
Dalam proses pendataan presisi ini, kepala kampung tidak bekerja sendiri. Mereka didampingi oleh para pendamping yang kompeten. Bahkan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Manokwari turut serta dalam upaya pendataan penduduk per usia. Kolaborasi ini memastikan kelengkapan dan keakuratan data yang terkumpul.
Dukungan Peta Wilayah bagi Program Pembangunan Daerah
Keberadaan Peta Wilayah Manokwari yang valid tidak hanya berdampak pada pendataan semata. Peta ini juga akan sangat mendukung keberhasilan program-program strategis pemerintah daerah. Salah satunya adalah inisiatif Koperasi Desa Merah Putih yang terus digenjot oleh pemerintah setempat.
Data yang akurat dan terverifikasi dari peta wilayah ini memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan oleh kepala daerah. Informasi ini menjadi kunci dalam menyusun program pengentasan kemiskinan. Selain itu, data juga membantu dalam mengatasi masalah pengangguran secara lebih tepat sasaran.
Pendekatan berbasis data ini diharapkan mampu menciptakan efisiensi dalam alokasi sumber daya. Dengan demikian, setiap intervensi program dapat memberikan dampak maksimal bagi kesejahteraan masyarakat Manokwari. Ini adalah langkah proaktif menuju pembangunan yang inklusif.
Langkah Selanjutnya: Pemetaan Kampung Pemekaran
Setelah rampungnya pemetaan 173 kampung dan kelurahan induk, Pemerintah Kabupaten Manokwari tidak berhenti. Saat ini, mereka sedang aktif mendorong pemetaan kampung pemekaran. Sejak tahun lalu, Pemkab Manokwari telah menginisiasi upaya pemekaran 268 kampung baru di wilayahnya.
Jefri Sahuburua menjelaskan bahwa peta kampung induk yang direkomendasikan BIG sudah selesai. Oleh karena itu, fokus selanjutnya adalah pada pemetaan dan penentuan batas wilayah untuk 268 kampung pemekaran tersebut. Proses ini sedang didorong ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk segera ditindaklanjuti.
Upaya pemekaran dan pemetaan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik. Selain itu, ini juga bertujuan untuk mempercepat pembangunan di seluruh pelosok Manokwari, termasuk di wilayah-wilayah yang baru dimekarkan.