Tahukah Anda? SPPG Polresta Banyuwangi Kini Jangkau Ribuan Siswa Penerima Program Makan Bergizi Gratis
SPPG Polresta Banyuwangi resmi beroperasi, menyalurkan program Makan Bergizi Gratis kepada ribuan siswa. Bagaimana dampak positifnya bagi pendidikan dan ekonomi lokal?

Polresta Banyuwangi telah mengoperasikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis bagi ribuan siswa di wilayah tersebut. Pendistribusian perdana telah sukses dilaksanakan di Kecamatan Blimbingsari, menandai dimulainya program penting ini.
Program ini menargetkan sekitar 3.500 siswa dari 26 sekolah berbeda dalam waktu satu bulan ke depan. Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menyatakan komitmen penuh terhadap keberlanjutan program prioritas nasional ini. Langkah ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap peningkatan gizi anak-anak sekolah dan masa depan mereka.
SPPG yang berlokasi di Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, menjadi pusat distribusi utama. Selain menyediakan makanan bergizi, program ini juga berupaya menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal. Bahan baku makanan pun diprioritaskan dari petani dan pasar sekitar, memberikan dampak ekonomi berganda.
Perluasan Jangkauan dan Dukungan Operasional SPPG
SPPG Polresta Banyuwangi secara bertahap memperluas jangkauan distribusinya ke berbagai pelosok. Pada tahap awal operasional, 13 sekolah dengan total 1.218 siswa telah menerima manfaat langsung dari program ini. Target ambisius selanjutnya adalah mencakup 3.500 siswa di 26 sekolah dalam sebulan mendatang, menunjukkan skala program yang signifikan.
Sekolah-sekolah yang menjadi sasaran meliputi sembilan TK, 12 SD, satu SMP, tiga SMK, dan satu SLB, mencakup berbagai jenjang pendidikan. Kombes Pol Rama Samtama Putra menegaskan bahwa Polresta Banyuwangi bekerja sama erat dengan pemerintah daerah setempat. Mereka juga aktif mencari lokasi strategis untuk membangun SPPG kedua guna memperluas cakupan program Makan Bergizi Gratis secara optimal.
Operasional dapur umum di Kecamatan Blimbingsari didukung oleh 47 tenaga kerja terlatih dan berdedikasi. Para pekerja ini telah melalui proses rekrutmen dan pelatihan ketat oleh Polresta Banyuwangi, memastikan kualitas layanan. Fasilitas SPPG juga dilengkapi dengan sarana angkut memadai, termasuk dua truk dan satu minivan, untuk memastikan distribusi makanan berjalan lancar dan tepat waktu.
Dampak Positif dan Kolaborasi Lintas Sektor
Program Makan Bergizi Gratis tidak hanya berfokus pada pemenuhan nutrisi siswa semata. Inisiatif ini juga berkontribusi signifikan pada penciptaan lapangan pekerjaan lokal bagi warga sekitar. Selain itu, program ini turut mendorong perputaran ekonomi masyarakat sekitar karena bahan baku makanan diprioritaskan dari petani dan pasar lokal, menciptakan sinergi positif.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mencatat bahwa lebih dari 16 ribu pelajar telah menerima manfaat MBG hingga saat ini, menunjukkan skala keberhasilan program. Jumlah ini terus bertambah seiring dengan beroperasinya SPPG baru di berbagai kecamatan, memperkuat jangkauan program. Kolaborasi erat antara Polresta dan Pemerintah Kabupaten menjadi kunci utama keberhasilan dan ekspansi program ini.
Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, mengungkapkan bahwa tujuh SPPG telah beroperasi di sejumlah kecamatan strategis. Lokasi SPPG tersebut tersebar di Kecamatan Banyuwangi, Kabat, Rogojampi, Sempu, Cluring, Genteng, dan Blimbingsari, menjangkau area yang luas. Jangkauan penerima manfaat meliputi siswa dari jenjang TK hingga SMA, memastikan inklusivitas program.
Mujiono menyampaikan apresiasi mendalam atas kolaborasi berbagai pihak dalam memperluas jangkauan program Makan Bergizi Gratis. Pihaknya terus mendorong lebih banyak pihak, termasuk swasta dan masyarakat, untuk ikut serta. Penambahan dapur umum diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pelajar di seluruh Banyuwangi, demi mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas.